Bersamaan dengan sosialisasi P4GN, dilakukan tes urine secara acak kepada para prajurit TNI di Kodim 0728 Wonogiri.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Narkoba tidak hanya beredar di masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi kelas atas. Namun sudah menyasar ke ekonomi kelas bawah, dari kota hingga ke pedesaan, bahkan tidak lagi mengenal strata sosial.

Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Edi Ristriyono yang diwakili Kasdim Kapten (Cpl) Rifaldi menyatakan, Selasa (11/6/24), menyampaikan hal itu bersamaan dengan acara sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, acara sosialisasi tersebut digelar Selasa (11/6/24) di Aula Makodim Wonogiri. Ini dilakukan dalam upaya memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba, utamanya bagi prajurit TNI di jajaran Kodim 0728 Wonogiri.

Kepada para peserta sosialisasi dipahamkan, penyalahgunaan psikotropika dan zat adiktif lainya, dengan berbagai implikasi dan dampak negatifnya, merupakan suatu masalah yang sangat kompleks. Yang dampaknya dapat merusak dan mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

Untuk itu, satuan jajaran TNI secara terus menerus dan konsisten, melakukan berbagai upaya dalam melawan dan memerangi narkoba. Salah satunya, dengan cara memberikan penyuluhan dibarengai tes urine terhadap seluruh prajurit, agar terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Merusak
Ditegaskan, mengkonsumsi narkoba tidak ada manfaatnya, bahkan berdampak buruk bagi kesehatan. Karena dapat menyerang saraf otak. Akibatnya, saraf menjadi tumpul, kemampuan berfikir menjadi lemah, sehingga dapat merusak masa depan.

Kasdim, menambahkan, program ini sebagai upaya untuk mencegah penggunaan dan peredaran narkoba di lingkungan prajurit khususnya jajaran Kodim 0728/Wonogiri. Kepada para prajurit beserta keluarga dan lingkungannya, diimbau agar mampu menjaga dan membentengi diri dari bahaya narkoba. Agar, tidak menjadi korban sia-sia barang haram tersebut.

Dijelaskan, tujuan kegiatan ini untuk meyakinkan bahwa anggota dan prajurit benar-benar bersih, tidak ada keterlibatan dengan narkoba. Dengan sosialisasi P4GN, anggota menjadi paham akan bahaya dan resiko mengkonsumsi narkoba, untuk kemudian bersikap cerdas guna menjauhinya.

Sementara itu, Dokter Gunawan Wibisono dari Klinik Pratama Kartika-28 Kodim Wonogiri, yang bertindak sebagai nara sumber, menjelaskan tentang macam-macam narkoba dan bahaya yang bisa ditimbulkan.

Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan melaksanakan tes urine secara acak kepada 45 prajurit. Ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Prajurit yang melaksanakan tes urine, hasilnya negatif.
Bambang Pur