Unissula menyelenggarakan kuliah umum bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah pada Selasa (11/6/2024). Kepala BNN Jawa Tengah Brigjen Pol Dr Agus Rohmat SIK SH MHum menyampaikan bahwa Indonesia berada dalam situasi darurat narkotika.

Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang mengancam dunia dan dapat digunakan sebagai salah satu senjata dalam proxy war untuk melumpuhkan kekuatan bangsa.

Lebih lanjut ia memberikan gambaran ancaman bahaya narkoba yang mempunyai daya rusak lebih serius dibanding korupsi dan terorisme karena merusak otak yang tidak ada jaminan sembuh.

Dari data survey Nasional Prevalensi tahun 2023 sebanyak 84,49% sumber perolehan penyalahguna narkoba memperoleh narkoba pertama dari teman. 83,1% cara memperoleh narkoba pertama kali diberikan secara gratis oleh teman. 71,4 % alasan menggunakan narkoba pertama kali karena bujukan teman dan 44,1%. Tempat penyalahgunakan di kost/ kontrakan dan rumah teman.

Terkait hal itu Agus Rohmat menghimbau untuk tegas untuk menolak pemberian narkoba dalam bentuk apapun, siapapun dan dimanapun. “Jawa Tengah harus bersih dari narkoba dan bersama sama kita wujudkan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut para mahasiswa Unissula dari 12 fakultas mendeklarasikan untuk bersih dari narkoba di depan para pejabat BNN Jawa Tengah sebagai bentuk perlawanan penyalahgunaan dan persebaran narkoba di lembaga pendidikan.