Ketua SOIna Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, yang juga bakal calon Wali Kota Semarang menyerahkan medali kepada peserta. Foto: Hp

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Special Olympics Indonesia (SOIna) Provinsi Jawa Tengah gelar Unified Champion School di SMA Karangturi, Senin (10/6/2024). Unified Champion School merupakan program untuk membawa kebersamaan antara anak disabilitas intelektual dengan anak nondisabilitas intelektual dalam satu pertandingan.

Dengan peserta yang berjumlah 100 anak, Unified Champion School ini merupakan wujud nyata dari komitmen untuk mendukung anak-anak berkebutuhan khusus dan memperjuangkan kesetaraan dalam olahraga.

Pertandingan futsal, basket dan tenis meja menjadi sorotan utama karena memberikan kesempatan bagi anak-anak disabilitas intelektual untuk menunjukkan kemampuan mereka dan membangun persahabatan yang kokoh.

Ketua SOIna Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan, Unified Champion School ini tidak hanya tentang pemberian medali, tetapi juga tentang membangun kesadaran akan pentingnya inklusi dalam masyarakat.

“Tentunya banyak hal yang bisa dipelajari oleh adik-adik di Karangturi, bagaimana bisa dilatih hatinya dan kesabarannya untuk bisa berbaur dengan adik-adik dari SOIna, keberadaan mereka seperti anak-anak biasa, mereka juga butuh berinteraksi dan Alhamdulillah tadi semuanya kita lihat bisa guyub rukun,” ungkap Arnaz.

Menurut Arnaz yang juga bakal calon Wali Kota Semarang ini, SOIna bukan hanya sekadar organisasi, tetapi juga merupakan wadah untuk membimbing dan mendorong teman-teman dengan disabilitas intelektual agar dapat meraih prestasi di tingkat internasional.

Lebih dari itu lanjut Arnaz, SOIna juga aktif dalam mencari bakat-bakat potensial di berbagai sekolah khusus, membawa misi inklusi ke tingkat yang lebih luas.

“Dengan ini saya juga berharap semakin banyak sekolah-sekolah lain yang bisa memberikan kesempatan para siswanya untuk berinteraksi dengan adik-adik disabilitas,” tambah Arnaz.

Sementara itu Ketua SOIna Jawa Tengah, Cristin, menegaskan pentingnya event Unified Champion School, Cristin juga mengapresiasi kegiatan yang digelar di SMA Karangturi ini.

“Kegiatan ini baru pertama kali diadakan di Jawa Tengah, saya rasa tidak ada yang sia-sia. Kami tidak salah pilih tempat dan tidak salah pilih orang. Terima kasih kepada Mas Arnaz yang telah meluangkan waktu dalam kesibukannya khusus untuk SOIna,” ungkap Cristin.

Hery Priyono