Komunitas sepeda fixed gear menggelar acara Criterium Semarang Dark Race 2024 di halaman Balai Kota Semarang, Sabtu (8/6/2024) malam. Foto: Humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mewadahi kreativitas komunitas-komunitas di Kota Semarang. Seperti salah satunya Komunitas Fixed Gear yang berhasil menggelar lomba balap sepeda bertajuk Criterium Semarang Dark Race 2024.

Kegiatan berlangsung di Halaman Balai Kota Semarang, Sabtu (8/6/2024) malam dengan menampilkan aneka fun game dan  lomba balap sepeda khusus sepeda Fixie.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu hadir secara langsung membuka acara dengan melakukan flag off lomba Semarang Dark Race 2024.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut bahkan menyapa penghobi dan pesepeda Fixie yang hadir dari 20 Kota di Indonesia.

“Ini merupakan kegiatan atau ajang menyalurkan hobi dan kreativitas komunitas anak-anak muda pecinta sepeda Fixie,” kata Mbak Ita usai membuka lomba balap sepeda Fixie bertajuk Semarang Dark Race 2024 di Halaman Balai Kota Semarang.

Pemkot Semarang, kata Mbak Ita mendukung kegiatan positif anak-anak muda dengan memberi ruang kreatif. “Ini ada piala Wali Kota Semarang dan uang pembinaan untuk support kegiatan. Kalau siang kan mereka sekolah dan kuliah. Saat akhir pekan, atau di malam hari mereka bisa berkegiatan positif, olahraga bersepeda dan sebagainya,” kata dia.

Ita mengapresiasi komunitas Fixed Gear yang bisa menarik 100 peserta dari 20 kota/kabupaten.

“Ini pesepeda dan penghobi Fixie ternyata banyak. Ada 100 yang ikut, belum lagi para pendukung dan sanak keluarganya yang datang. Ajang ini juga menarik minat muda mudi untuk menonton, tadi di Jalan Pemuda banyak yang nonton. Tentunya ini bukan sekedar kompetisi tapi wadah bagi penghobi juga,” katanya.

Ita mengaku siap memberi ruang bagi komunitas-komunitas lain juga untuk dapat unjuk gigi berkegiatan di Balai Kota Semarang.

“Saya mengajak anak-anak muda ini untuk melakukan aktivitas di Balai Kota ini sehingga tempat ini jadi hidup,” jelasnya.

Seperti komunitas lain, lanjutnya, ada komunitas vespa, komunitas motor antik, atau mobil antik semua bisa menggunakan Balai Kota terutama saat akhir pekan.

“Kita juga punya Co-working Space yang bisa dimanfaatkan anak-anak muda, apalagi ada cafe dan wifi juga. Mungkin Balai Kota Semarang bisa jadi wadah komunitas anak-anak milenial untuk berekspresi berkreativitas,” kata dia.

Bahkan, lanjut Mbak Ita, bisa juga dihadirkan UMKM dan stand-stand kreatif di Balai Kota agar mewadahi anak-anak muda berkarya lebih baik dan lebih hebat.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Semarang Dark Race 2024, Vanny Bachtiar menjelaskan, kegiatan ini adalah ajang balap sepeda di jalan raya yang digelar oleh komunitas Fixed Gear.

Ia berterima kasih kepada Wali Kota Semarang atas dukungan penyelenggaraan acara. “Terima kasih bu Wali, sudah mensupport acara. Ini kegiatan ketiga kalinya sejak tahun 2022 lalu. Namun, kali ini lebih meriah berkat bantuan bu Wali,” kata dia.

Dalam balap sepeda Semarang Dark Race ini ada  total 100 peserta dengan ratusan pendukung dan pengunjung yang hadir.

“Rutenya dari Jalan Pemuda depan Balai Kota, memutar ke jalan Imam Bonjol, dan melewati jalan Piere Tendean dan kembali ke Jalan Pemuda finis di Balai Kota,” jelas dia.

Hery priyono