Basarnas Semarang tingkatkan kompetensi bidang SAR melalui pelatihan skema gunung dan hutan. Foto: Dok/Humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang belum lama ini menyelenggarakan latihan SAR Satuan Pencarian dan Pertolongan dengan skema gunung dan hutan bagi para pranata Pencarian dan Pertolongan (rescuer) Basarnas Semarang.

Kegiatan latihan tersebut diselenggarakan selama tiga hari dengan materi kelas yang berlangsung di ruang rapat Kantor SAR Semarang, dan aplikasi lapangan di Bukit Desa Medini Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal.

Dalam latihan SAR satuan sendiri diikuti oleh 25 rescuer dengan lima instruktur dari internal Basarnas Semarang.

“Kegiatan latihan SAR satuan gunung hutan bertujuan meningkatkan kompetensi di bidang Search dan Rescue di gunung hutan dan juga untuk menguji respon time dalam memberikan pelayanan SAR untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono, baru-baru ini.

Budiono juga menekankan pentingnya pemahaman bersama bahwa kondisi di gunung dan hutan sangat luas dengan kondisi jalur yang terjal, maka dibutuhkan tenaga fisik dan mental yang kuat. Kegiatan di gunung hutan harus dilakukan secara terencana dan matang.

Ia menyebut, materi pengetahuan dan keterampilan yang diberikan instruktur kepada peserta adalah secara profesional, berkualitas dengan safety prosedur.

Ada beberapa materi pengetahuan yang diberikan, diantaranya praktik navigasi darat, komunikasi lapangan, manajemen posko, explor SAR, penggunaan GPS, slove tandu darurat, dan simulasi pencarian dan pertolongan

Ning S