Paparan dari Ketum KONI Jateng, Bona Ventura (tengah), yang didampingi Abdul Hamid dan Woro Boedisayekti, disampaikan secara santai namun mengena. Foto: riyan

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Bona Ventura Sulistiana mengatakan, saat ini pihaknya terus intens melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev), terhadap para atlet yang melakukan Pelatda.

Tim Monev KONI melakukan hal itu, guna mendukung prestasi Jateng saat berlaga di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, pada September mendatang. Bona pun bertekad, akan memperbaiki peringkat Jateng di PON sebelumnya di Papua, yang ada di posisi keenam.

Hal itu seperti yang disampaikannya, saat menggelar kegiatan Coffee Morning bersama sejumlah awak media, di Kantor KONI Jateng, Komplek GOR Jatidiri, Semarang, Rabu (5/6/2024).

BACA JUGA: Sambut HUT Ke-53, SBI Ajak Sedekah Sampah dan Hijaukan Pantai Lanchang Indah

Selain sejumlah pengurus, hadir juga di acara itu Waketum II KONI Jateng Soedjatmiko, Waketum IV Amir Machmud, Ketua Komisi E DPRD Jateng Abdul Hamid, serta Koordinator Kepemudaan dan Olahraga Biro Kesra Provinsi Jateng Woro Boedisayekti.

Dalam pemaparannya, Bona menyatakan, pihaknya bertekad untuk mengembalikan kejayaan olahraga Jateng di ajang PON nanti. Dengan bekal hasil Babak Kualifikasi yang bagus, dia yakin peringkat Jateng akan kembali naik.

”Saat ini kami mengerahkan seluruh kekuatan yang kami punya, mulai dari pendanaan, pendampingan, serta hal-hal non teknis lainnya. Kami hanya ingin mempersembahkan yang terbaik bagi Jateng,” kata Bona, dalam acara yang dipandu Darjo Sojat dan Sigit Pramono, selaku Bidang Humas KONI Jateng.

BACA JUGA: Historical Food Truck Fest Tampilkan Sajian Kuliner di Lawang Sewu, Stasiun Ambarawa dan Tuntang

Soedjatmiko (kiri) memberikan laporannya terkait kegiatan Tim Monev selama Pelatda Sentralisasi. Foto: riyan

Dia juga menyebutkan, pemberitaan yang masif tentang semua kegiatan cabor dan atletnya, akan makin menambah semangat mereka untuk meraih prestasi tertingginya. Bona juga menyatakan, Pelatda Sentralisasi dilakukan di dalam dan di luar Kota Semarang.

”Dengan tersosialisasinya Pelatda ini, keluarga para atlet akan bangga. Para atlet pasti termotivasi untuk memperoleh hasil terbaik untuk Jateng,” imbuhnya.

Sementara itu, Soedjatmiko menjelaskan, program Pelatda sebenarnya sudah dilakukan sejak Februari lalu. Setidaknya ada 600 atlet, 97 pelatih, 60 asisten pelatih yang melakukan Pelatda Sentralisasi ini.

BACA JUGA: Pemprov Jateng Hibahkan Lahan 26,8 Hektar ke Kejati Untuk Sarana Diklat dan Rumah Sakit

Menurut data yang dia punya, 60 persen Pelatda dilakukan di Kota Semarang. Sisanya dilakukan di Surakarta, Salatiga, Kudus, dan beberapa tempat lainnya. Beberapa cabor juga menjadwalkan try out di dalam maupun luar negeri.

”Tim pendukung pelatda juga sudah mulai bekerja. Seperti psikolog dan tim kesehatan. Yang lebih menarik, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, juga akan ikut melaksanakan Monev. Ini dipastikan akan memacu motivasi para atlet,” tukas dia.

Soedjatmiko berharap, kerja keras seluruh pengurus KONI akan diimbangi dengan semangat berlatih dan bertanding dari para atlet di masing-masing cabor. Dia menegaskan, bukan medali yang menjadi tujuan akhir, namun prestasi yang utama.

Riyan