SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Dompet Dhuafa belum lama ini meresmikan program Kantin Kontainer di UIN Raden Mas Said, Surakarta.
Program tersebut nantinya akan dijadikan sebagai ruang berkembang dan pemberdayaan untuk mahasiswa/mahasiswi yang termasuk ke dalam kategori mustahik, dan akan digantikan oleh penerima manfaat lainnya setiap dua tahun.
Hadir dalam kegiatan Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. Muh. Nashirudin, M.A., M.Ag. , General Manager Penghimpunan ZIS Dompet Dhuafa, Ahmad Faqih Syarafaddin, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Zaini Tafrikhan, Sekretaris Pengurus Yayasan Wirausaha Indonesia Berdaya Dompet Dhuafa, Udhi Tri Kurniawan, Ketua Rois OJK, Agus Mutholib, dan perwakilan PT Batavia Prosperindo Manajemen Aset, Muhammad Adam Qoka Syadzamaya Syabeh.
Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Nashirudin menyampaikan, pihaknya menyambut baik program kolaborasi tersebut. Ia berharap bisa terus berlanjut hingga manfaatnya semakin meluas dan tidak berhenti sampai di ke-enam penerima manfaat yang sekarang menjadi pengurus kantin kontainer saja.
“Melalui kantin kontainer ini, saya berharap bisa terus berlanjut selama mungkin. Tidak hanya enam mahasiswa, tetapi bisa bertambah dan bertambah lagi. Semoga para mahasiswa yang menerima program ini bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan, sehingga bisa memberi bekal tambahan selama perkuliahan di Fakultas Syariah,” ungkapnya.
General Manager Penghimpunan ZIS Dompet Dhuafa, Ahmad Faqih Syarafaddin menambahkan, tujuan utama dari program tersebut adalah membantu mustahik menjadi muzakki.
“Umumnya kita melihat pengelolaan zakat itu dengan perspektif konsumtif, dimana diserahkan langsung untuk membantu mereka yang membutuhkan dalam porsi yang kecil. Namun dengan program pemberdayaan ini harapannya dapat menjadikan mustahik ini mandiri di kemudian hari. Kami biasa menyabutnya dengan Filantropreneurship,” ujar Ahmad Faqih.
Sementara itu Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Zaini Tafrikahan menyebut, program kantin kontainer ini merupakan yang ke-4 di Jawa Tengah. Sebelumnya telah dimulai pada tahun 2016 di IAIN Salatiga.
“Dengan diresmikannya kantin kontainer di UIN Raden Mas Said Surakarta ini menjadikannya kantin kontainer ke-4 di Jawa Tengah. Yang pertama sudah kita rintis di UIN Salatiga pada 2016, kemudian yang kedua di UIN Walisongo Semarang di tahun 2023, yang ketiga di IAIN Kudus pada tahun 2023, dan alhamdulillah di tahun 2024 ini merupakan yang keempat di UIN Raden Mas Said Surakarta,” tuturnya.
Ning S