blank
Bahaya memencet jerawat. Foto: Dok/Bebeautiful.in doc

e. Rutin membersihkan wajah dengan sabun yang sesuai dengan jenis kulitmu. Untuk jerawat bisa dengan yang mengandung sulfur, asam salisilat, tea tree oil, dan niacinamide, setidaknya dua kali sehari dan rajin melakukan double cleansing.

f. Jangan menggosok wajah saat dibersihkan, karena dapat memperparah jerawat. Sebaliknya, cuci wajah dengan lembut dan hindari menggunakan produk yang kasar.

g. Gunakan pelembap untuk menjaga kulit tetap bersih dan menghindari timbulnya jerawat, pastikan pelembabnya dapat dipakai pada kondisi jerawat.

h. Membersihkan wajah secara teratur dengan sabun yang sesuai dan keringkan dengan baik untuk menghindari berkembang biaknya bakteri penyebab jerawat.

i. Rajin mengganti sarung bantal, sprai, masker dan handuk yang digunakan khusus wajah.

j. Rajin membersihkan layar ponsel yang dirasa beresiko terjadi penempelan dengan kulit wajah yang berjerawat.
Jika jerawat tidak kunjung membaik setelah mencoba cara di atas, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi jerawat.

Berbagai Perawatan di Klinik untuk Mengatasi Jerawat

Sebelum melakukan perawatan, konsultasi dengan ahli di bidang kecantikan dan kesehatan kulit sangat penting untuk mengetahui treatment mana yang paling pas untuk masalah kulitmu.

Biasanya dokter akan memberikan resep obat topikal/oles, obat minum dan tindakan perawatan yang disesuaikan dengan kondisi jerawat pasiennya. Untuk tindakan yang dapat dilakukan di klinik kecantikan untuk mengatasi jerawat dan bekasnya diantaranya IPL Acne, Injeksi Acne, Laser Acne, Peeling Acne, dan lainnya.

Memencet jerawat bukan hanya tidak efektif dalam menghilangkan jerawat, tetapi juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, sebaiknya hentikan kebiasaan memencet jerawat, dan gunakan cara lainnya untuk mengatasi jerawat yang lebih aman dan efektif.

Oleh: dr. Yulia W.P., M. Biomed, M. H. Kes., AIFO-K