Momen peletakan batu pertama pembangunan gedung baru di SIS Semarang. Foto: Dok/Ning S (SUARABARU.ID)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Singapore Intercultural School (SIS) Group melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) gedung baru di kampus SIS Semarang, Jumat (31/5/2024).

Pengembangan penting ini menandai ulang tahunnya ke-28 group ini, serta mempertegas komitmennya dalam menyediakan pendidikan internasional yang berkualitas tinggi dengan fasilitas mutakhir.

Director Of Marketing, Indra Erwin mengungkapkan, gedung baru ini nantinya ada tiga lantai yang dibangun di atas lahan seluas 3.000 meter persegi. “Gedung baru ini merupakan bagian dari peningkatan fasilitas yang lebih luas, termasuk lapangan basket tertutup, lintasan lari, dan lainnya. Gedung baru ini akan dipakai untuk SMP dan SMA. Kita sudah siapkan ruangannya. Pembangunannya mulai hari ini dan akan rampung Desember tahun ini,” ungkap Indra di SIS Semarang yang berlokasi di Jalan Bukit Candi Golf, Jangli, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Indra menyampaikan, pihaknya menawarkan pendekatan tiga kurikulum yakni Kurikulum Singapura, Cambridge, dan IB. Sekolah ini juga membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21 melalui program seperti pembelajaran aktif, codings, robotika, dan realitas virtual (VR).

Director of Operations, Andrew Paterson menegaskan jika perluasan gedung ini bentuk komitmennya dalam menyediakan pendidikan internasional berkualitas dengan fasilitas mutakhir.

Sementara itu Head Teacher of SIS Semarang, Lenard Murray mengatakan, peletakan batu pertama ini merupakan pengembangan sarana dan prasarana yang menandai ulang tahun ke-28 SIS Grup.

Kasi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Semarang, Arif yang hadir dalam kegiatan ini meyakini, SIS memiliki kurikulum yang bagus. “Namun kami mengimbau agar tetap menerapkan Merdeka Belajar. Karena dengan Merdeka Belajar, akan mewujudkan Indonesia Emas pada 2045. Kami berharap muatan lokal juga ada, dan untuk bahasa Jawa tetap dilestarikan,” jelasnya.

Salah satu orang tua murid SIS Semarang menyambut baik inisiatif ini dengan penuh antusiasme. “Kami sangat optimis bahwa kami dapat memberikan lingkungan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak kami, sesuai dengan era mereka. Karena dunia berubah sangat cepat. Kami setuju dengan semua program yang diterapkan SIS untuk masa depan,” kata Arien perwakilan dari Parent Support Group.

Diketahui, SIS Group of Schools didirikan oleh seorang warga negara Singapura, Jaspal Sidhu, pada tahun 1996 dengan lokasi pertama di Jakarta. Saat ini, SIS Group of Schools mengoperasikan 15 sekolah dengan 5000 siswa di seluruh Indonesia, yakni SIS South Jakarta, SIS Pantai Indah Kapuk, SIS Kelapa Gading NEJ, SIS Cilegon, SIS Semarang, SIS Palembang, SIS Medan, SIS Surabaya, SIS Preschool Sedayu City, SIS Bandung, SIS West Jakarta, serta empat sekolah lainnya yang berlokasi di Myanmar, South Korea, Mumbai dan Chennai.

Diakui sebagai institusi pendidikan internasional yang berkualitas melalui penggunaan Kurikulum Singapura, salah satu sistem pendidikan terbaik di dunia, Cambridge International General School Certificate of Education (IGCSE), dan program Diploma International Baccalaureate (IB), semakin memapankan reputasi keunggulan SIS Group of Schools.

Ning S