Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Unissula bekerjasama dengan Prodi PBSI Universitas Lampung mengadakan Seminar Nasional. Tema yang diangkat problematika bahasa dan sastra Indonesia di era digital.
Acara yang dilaksanakan Kamis (30/5/2024) tersebut dihadiri 300 peserta yang terdiri atas akademisi, praktisi, mahasiswa, serta pemerhati bahasa dan sastra dari berbagai provinsi di Indonesia. Tema yang diangkat dalam seminar kali ini sangat relevan dengan perkembangan zaman, di mana era digital membawa berbagai tantangan dan peluang bagi bahasa dan sastra Indonesia. Seminar ini membahas bagaimana bahasa dan sastra kita berkembang, menghadapi tantangan, dan beradaptasi di tengah arus digitalisasi yang semakin pesat.
Hadir sebagai narasumber Prof Dr Kunjana Rahardi MHum. Pakar linguistik dari Universitas Sanata Dharma itu dalam sambutannya menyampaikan bahwa ketika teknologi bergeser, secara otomatis bahasa juga akan ikut bergeser. Dengan demikian kita harus mengikuti perkembangan tersebut supaya kita tidak ketinggalan dan tetap bisa mengikuti perkembangan bahasa-bahasa baru.
Narasumber lainnya Dr Turahmat SH SPd MPd pakar pembelajaran sastra dari Unissula itu menyampaikan sisi positif dalam pembelajaran sastra digital. Membantu mempermudah ketika penulis akan menyalurkan bakat atau kreativitas sastra.
Narasumber ketiga Dr I Wayan Ardi Sumarta MPd dari Universitas Lampung mengungkapkan bahwa orang dikatakan pandai berbahasa ketika orang tersebut menguasai estetika kata dan berbahasa supaya tidak menimbulkan multi tafsir.
“Seminar ini sangat bermanfaat, saya mendapatkan banyak wawasan baru tentang bagaimana kita bisa menjaga keutuhan bahasa dan sastra Indonesia di tengah gempuran teknologi digital,” kata Debby, seorang mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut.