blank
Karyawan dan Relawan PMI dilatih pemadaman kebakaran

JEPARA (SUARABARU.ID) – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan menghadapi kebakaran, karyawan PMI Kabupaten Jepara mengikuti pelatihan pemadam kebakaran yang berlangsung di Gedung UTD PMI Kabupaten Jepara, Jalan Ngasirah No. 99, Desa Mulyoharjo, Jepara, Jumat (31 Mei 2024). Pelatihan ini diikuti oleh karyawan Markas, Unit Transfusi Darah (UTD), dan relawan PMI.

blank
Pengurus PMI, pelatih dan peserta pelatihan

Kepala UTD PMI Kabupaten Jepara, dr. Murtono menyatakan pentingnya pelatihan ini bagi seluruh karyawan PMI. “Pelatihan pemadam kebakaran ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua karyawan PMI siap menghadapi situasi darurat. Kami ingin memastikan bahwa setiap individu di lingkungan kerja kami memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menangani kebakaran dengan efektif dan cepat. Dengan demikian, kita bisa meminimalisir risiko dan melindungi keselamatan semua orang,” ujar dr. Murtono.

blank
Wakil Ketua PMI Kabupaten Jepara, dr. Dwi Susilowati, M.Kes, saat memberikan sambutan

Pelatihan ini menghadirkan tim pelatih dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Jepara. Kabid Kebakaran Kabupaten Jepara, Surana, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali karyawan PMI dengan keterampilan dasar pemadaman kebakaran. “Kami berfokus pada pengajaran teknik-teknik dasar pemadaman kebakaran, penggunaan alat pemadam kebakaran, serta bagaimana bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat. Diharapkan, pelatihan ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan responsivitas karyawan PMI dalam menghadapi kebakaran,” ungkap Surana.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Ketua PMI Kabupaten Jepara, dr. Dwi Susilowati, M.Kes, yang biasa disapa dr. Susi. Dalam sambutannya, dr. Susi menekankan pentingnya pelatihan seperti ini dalam meningkatkan kompetensi dan keamanan karyawan PMI. “Kami sangat mengapresiasi kerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Jepara yang telah memberikan pelatihan ini. Ini adalah langkah penting dalam upaya kami untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas karyawan PMI, agar mereka dapat bekerja dengan lebih aman dan efisien. Kegiatan ini juga sangat mendukung upaya kami dalam penunjang akreditasi UTD. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini,” kata dr. Susi.

blank
Simulasi pelatihan pemadaman kebakaran

Antusiasme peserta terlihat selama pelatihan berlangsung. Mereka mendapatkan materi tentang teori kebakaran, penggunaan alat pemadam kebakaran, serta simulasi penanganan kebakaran. Dengan semangat tinggi, peserta berharap pelatihan ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menghadapi situasi darurat.

Galih Faesar, salah satu peserta pelatihan, menyatakan bahwa pengalaman ini sangat berharga. “Pelatihan ini memberikan kami pengetahuan dan keterampilan praktis yang sangat diperlukan dalam situasi darurat. Kami sekarang lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi potensi kebakaran di tempat kerja,” ujar Galih.

blank
Pelatihan pemadaman kebakaran bagi karyawan dan relawan PMI

Bagus Triatmojo, peserta lainnya, juga memberikan tanggapannya. “Kegiatan ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan kami tentang pentingnya kesiapsiagaan. Simulasi yang dilakukan sangat membantu kami memahami langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi kebakaran. Kami berharap pelatihan semacam ini dapat terus diadakan secara rutin,” kata Bagus.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen PMI Kabupaten Jepara dalam memberikan perlindungan maksimal kepada seluruh karyawannya, sekaligus mendukung upaya pemerintah daerah dalam menanggulangi kebakaran di Kabupaten Jepara.

Hadepe – Asrori