blank
Ketua Ketua PSMTI Jateng Bambang Wuragil secara simbolis menyerahkan 1000 bibit pohon kepada Wali Kota Muchamad Nur Aziz. (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)


MAGELANG (SUARABARU.ID) –
Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menerima bibit pohon dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Tengah. Penyerahan pohon dilakukan secara simbolis oleh Ketua PSMTI Jateng Bambang Wuragil di Pendapa Pengabdian Selasa (28/5).

Bambang mengatakan, bantuan bibit pohon ini merupakan salah satu sumbangsih dari PSMTI Jawa Tengah untuk Kota Magelang. Bibit yang diberikan yaitu mahoni (200), pachira (250), sonokeling (250), saga (250) dan timoho (50).

‘’Semoga ke depannya kerjasama ini akan lebih baik lagi. PSMTI Jateng dan PSMTI Magelang siap mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan Pak Wali di Kota Magelang ini,’’ ujar Bambang.

Dokter Aziz mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan PSMTI ini. Ia mengatakan,hal ini merupakan cara merawat bumi bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup.

‘’Ini menunjukkan peran dari masyarakat Kota Magelang yang tergabung di PSMTI, membuktikan semuanya peduli lingkungan hidup terutama keindahan taman kota. Harapannya, ke depan Magelang bisa menjadi kota yang sejuk dan banyak oksigen,’’ ungkap dokter spesialis penyakit dalam tersebut.

Aziz mengungkapkan, Kota Magelang yang wilayahnya kecil membutuhkan penguatan, utamanya pendayagunaan aset-aset pemerintah. Bila aset dapat dimanfaatkan dengan baik, tentunya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) akan meningkat.

Pihaknya juga sering mengadakan event-event spektakuler di Kota Magelang agar banyak warga dari luar kota tertarik untuk datang.

Dokter Aziz juga menceritakan, keberhasilan program-programnya dalam mengurangi kemiskinan, terutama pemberdayaan masyarakat dengan bantuan Rp 30 juta per RT per tahun, yang dikenal dengan Rodanya Mas Bagia.

Persentase angka kemiskinan di Kota Magelang telah turun di angka 6,11%. Namun demikian, ia ingin membuat masyarakat lebih mandiri dengan menciptakan entrepreneur (wirausaha) baru.

‘’Kita harus bekerja sama dengan model pentahelix, di mana birokrat, pelaku usaha, masyarakat, akademisi dan media bersatu berkomitmen mengembangkan kota. Kalau tidak bisa, maka kota ini tidak akan berkembang.’’ tuturnya.

Ketua PSMTI Magelang sekaligus Wakil PSMTI Jateng Slamet Santosa menjelaskan, kegiatan bantuan 1000 bibit pohon ini merupakan kegiatan yang pertama kali diadakan PSMTI Jateng.

PSMTI Kota Magelang kemudian mengajukan diri siap menerima bibit setelah berkoordinasi dengan wali kota dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang.

‘’Bantuan bibit ini juga dalam rangka hari Lingkungan Hidup. Harapannya Kota Magelang menjadi lebih baik, hijau, teduh, sejuk, dan asri,’’ harap Slamet.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang M. Yunus menerangkan, sumbangan 1000 bibit pohon dari PSMTI ini secara bertahap akan ditanam di berbagai titik. Di antaranya Kebun Raya Gunung Tidar, taman-taman yang ada di Kota Magelang, TPU Giriloyo dan di ruas jalan sesuai jenis pohon dan peruntukannya.

‘’Bibit ini juga nantinya dibagikan kepada instansi dan masyarakat yang mengajukan permohonan bantuan bibit,’’ pungkasnya.

Sebagai informasi, setelah menerima bibit pohon, dokter Aziz bersama tokoh-tokoh PSMTI Jateng dan Kota Magelang bersama-sama menanam pohon di area Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark.

(prokompimkotamgl)