SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Dengan amalan berbakti kepada masyarakat, mampu menghantarkan Irjen Pol Ahmad Luthfi bisa sukses menjadi Kapolda Jawa Tengah.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Kaur Keuangan Desa Tegalmade Kecamatan Mojolaban, Sugiarto Budi Darmawan yang hadir mewakili lurah setempat pada kegiatan Apel 3 Pilar yang dihadiri Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi di GOR Bung Karno Kabupaten Sukoharjo pada Selasa (28/5/2024).
Pernyataan Sugiarto tersebut juga menjawab pertanyaan dari seorang Bhabinkamtibmas yang tiba-tiba bertanya kepada Kapolda Jateng, ‘Pak Kapolda, adakah amalan-amalan andalan Jenderal sehingga bisa sukses menjadi Kapolda’, yang disambut gelak tawa seluruh yang hadir.
Seketika Kapolda Ahmad Luthfi meminta kepada Sugiarto untuk menjawab pertanyaan dari Bhabinkamtibmas tersebut. “Amalan andalan Pak Kapolda Jateng menjadi sukses adalah selalu berbakti kepada masyarakat dan rajin turun ke masyarakat,“ kata Sugiarto.
Sementara itu Kapolda Jateng menyampaikan tujuan kegiatan silaturahmi ini sekaligus dalam rangka Anev pelaksanaan tugas yang telah dilakukan. “Kegiatan silaturahmi hari ini sekaligus evaluasi pelaksanaan tugas, sehingga kedepan tercipta sinergitas yang lebih baik,“ terang Luthfi.
Menurutnya, rasa aman tidak hanya kewajiban TNI dan Polri, namun juga menjadi tanggung jawab seluruh stakeholder di wilayah Sukoharjo, itulah mengapa hari ini kita berkumpul,” tandas Luthfi.
Luthfi menjelaskan, selama pemilu pada umumnya masyarakat terbelah dan berkonflik, namun situasi harus tetap aman dapat dikendalikan. “Gelaran Pemilu kemarin, Jawa Tengah aman terkendali, ini juga berkat 3 Pilar dan masyarakat yang mempunyai sense of crisis terkait dengan potensi wilayah. Berkat masyarakat yang mempunyai asas gotong royong tepo seliro,” tuturnya.
“3 Pilar adalah setali mata uang yang tidak bisa dipisah-pisahkan, 3 Pilar adalah ujung tombak hadirnya negara di tingkat desa dalam menyelesaikan masalah tanpa masalah,” imbuh Luthfi.
Sebelumnya Bupati Sukoharjo, Etik Suryani yang juga hadir dalam Apel 3 Pilar menyampaikan jika sekarang muncul tantangan kebangsaan yang masuk melalui kemajuan teknologi informasi, seperti media sosial internet game online. “Kemajuan teknologi informasi modern jika tidak disikapi dengan baik dan bijak, maka berdampak merusak sendi kebangsaan,” kata Etik.
“Dalam mencegah gangguan keamanan bukan hanya tugas aparat keamanan, namun juga tugas seluruh elemen masyarakat. Diperlukan kerja sama dan koordinasi antar lintas sektoral baik dari pemerintah TNI-Polri, tokoh agama juga tokoh masyarakat,” ujarnya.
Ning S