Ketua YAKSINU Mayong, KH. Mughits Nailufar.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Pembangunan gedung Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSI NU) Cakra Medika di Desa Singorojo Kecamatan Mayong Jepara terus dilakukan. Yayasan Kesehatan Nahdlatul Ulama (YAKISNU) Mayong yang bekerja sama dengan PT. Tigamas Mitra Selaras selaku Kontraktor dan PT. Proporsi sebagai konsultan pengawas terus berupaya agar proyek pembangunan selesai tepat waktu, bahkan jika dimungkinkan lebih cepat dari waktu yang direncanakan.

Sesuai target.

Ketua YAKISNU KH. Mughits Nailufar mengatakan bahwa setelah libur lebaran pihaknya telah menambah jumlah pekerja dan jumlah jam kerja dalam pengerjaan pembangunan RSI NU Cakra Medika. Setiap harinya pengerjaan pembangunan dilakukan oleh 60 pekerja selama 13 jam yang terbagi 3 shift; pagi, siang dan malam, selama 7 hari dalam seminggu.

“Kami memulai groundbreaking pada 1 Februari 2024 yang lalu dan sampai saat ini, proses pembangunannya telah mencapai 35 persen. Kami optimis, pengerjaan pembangunan gedung utama 5 lantai dan basement akan rampung sesuai target akhir Juli 2024”, kata Mughits di sela-sela kunjungan lapangan Minggu, 26 Mei 2024 kemarin.

“Kami sudah percayakan semua proses pembangunan pada PT. Tigamas sebagai kontraktor dan PT. Proporsi selaku konsultan pengawas. Tentunya kami meyakini bahwa jika perkara sudah ditangani pada ahlinya, kami tinggal berdoa kepada Allah seraya meminta dukungan semua pihak agar semua berjalan lancar dan RSI NU Cakra Medika Mayong segera bisa memberi manfaat kepada masyarakat”, lanjut Mughits.

Pembangunan gedung Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSI NU) Cakra Medika di Desa Singorojo Kecamatan Mayong Jepara.

Sementara itu, perwakilan kontraktor PT. Tigamas Mitra Selaras Sholichuddin mengungkapkan, proyek pembangunan RSI NU Cakra Medika ini merupakan pengerjaan bangunan rumah sakit seperti yang juga sudah kami lakukan di beberapa lokasi, sebagaimana di Cepu, Klaten, Surakarta dan Bali.

“Rasanya, untuk pembangunan RSI NU di Mayong ini kami diberikan beberapa kemudahan”, ungkap Solichudin,.

Lebih lanjut, Solichudin menyampaikan bahwa ruang lingkup kerja sama pada proyek ini selama enam bulan yaitu melipuyi pekerjaan area elevated, pemancangan Concrete Spun Pile (CSP), pekerjaan pengerasan lahan, galian struktur, lifting girder eksisting, serta pengecoran balok konstruksi dan lantai.

“Progres proyek RSI NU sampai dengan pekan 16 pada Mei 2024 ini sudah mencapai 35 persen. Tigamas Mitra Selaras optimis dapat menyelesaikan seluruh proyek bangunan dan interior ruangan tepat waktu, yaitu 22 Oktober 2024”, tutup Solichudin..

Konsultan pengawas di lapangan, Izzah, menyatakan bahwa pengerjaan RSI NU Cakra Medika setiap harinya memang dilakukan sebanyak 13 jam dengan 60 pekerja. “Sebagai konsultan pengawas, tentu kami ingin memastikan penyelesaian proyek tepat waktu dengan jaminan kualitas yang sudah ditentukan. Terlebih ini merupakan wujud kepedulian kami agar manfaat rumah sakit segera dirasakan oleh masyarakat”, ujarnya.

ua/zank