Pdt. Izak Yohan Matriks Lattu, Ph.D., dosen Fakultas Teologi UKSW. Foto: Dok/UKSW (22/5/2024)

Dampak dan Kontribusi

Sebagai visiting scholar, Pdt. Izak telah menjadi dosen tamu di berbagai kampus dalam dan luar negeri, serta diundang sebagai pembicara di berbagai forum internasional. Jejaring internasional yang dibangun Pdt. Izak memberikan dampak besar bagi UKSW. “Kami membawa profesor top dunia di bidang sosiologi agama & teologi untuk mengajar dan berjejaring dengan UKSW,” imbuhnya.

Pengakuan prestisius lainnya datang dari Harvard University, di mana Pdt. Lattu terpilih sebagai research fellow di Harvard Kennedy School (HKS) untuk mengembangkan demokrasi pada masyarakat berbasis tradisi lisan. Pengalaman ini tidak hanya memperkuat eksistensi akademiknya tetapi juga memperluas jejaring internasional UKSW, membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.

Ke depan, Pdt. Izak berfokus pada peningkatan publikasi bersama rekan dosen dan mahasiswa, serta mendorong UKSW, khususnya Fakultas Teologi, untuk menjadi salah satu pusat akademik di Asia Tenggara. “Visi saya adalah membawa pengetahuan Indonesia ke pusat pengetahuan dunia. Kita perlu membangun pusat studi yang kuat di Indonesia, menjadi magnet bagi para profesor dan mahasiswa asing untuk datang dan berkolaborasi,” tegasnya.

Kepada dosen dan peneliti muda, Pdt. Izak berpesan agar terus bekerja keras, fokus pada apa yang ingin dicapai, dan pentingnya membangun jejaring. “Kerja kita tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk keberhasilan lembaga dan masyarakat luas. Tetap berusaha, belajar, dan berjejaring. When there is no wind, row. Jika tidak ada angin, dayunglah perahu akademik kıta sendiri” tuturnya.

Penghargaan ini tidak hanya menjadi prestasi pribadi bagi Pdt. Izak, tetapi juga menunjukkan bahwa UKSW adalah kampus yang mampu bersaing di kancah nasional dan internasional. Dengan semangat dan dedikasinya, Pdt. Izak Yohan Matriks Lattu terus mengharumkan nama UKSW dan Indonesia, membuktikan bahwa kita memiliki pengetahuan yang berharga untuk dibagikan dengan dunia.

Ning S