WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kebakaran terjadi lagi di pabrik kertas yang berlokasi di Dusun Timang Kulon, Desa Wonokerto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Kejadiannya, berlangsung Selasa siang (21/5/24), dan ini menjadi kebakaran keduakalinya di pabrik kertas milik PT Prima Paper Indonesia (PPI) tersebut..
Pada kebakaran kedua kali ini, api membakar tumpukan limbah pabrik. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas. Ada dugaan, kebakaran dipicu oleh api dari puntung rokok yang dibuang secara sembarangan. Yang tanpa disadari, dampak dari puntung rokok tersebut, telah memicu terjadinya kebakaran. Petugas pabrik, awalnya telah berupaya memadamkan dengan peralatan yang tersedia, tapi kobaran api makin membesar dan menjadikan petugas internal pabrik kewalahan.
Kepala Satpol-PP Kabupaten Wonogiri, Joko Susilo dan Pj Kabid Damkar Satpol-PP Pemkab Wonogiri, Hery Indrastiyono, melalui Koordinator Lapangan (Korlap) Damkar Sriyanto Kembo, menyatakan, laporan kebakaran di pabrik kertas tersebut, disampaikan oleh Reka pada Pukul 11.33. Awal kebakaran berlangsung pada Pukul 10.45.
Begitu mendapat kontak permohonan bantuan pemadam, Regu-1 Piket Damkar Pemkab Wonogiri Pimpinan Suparno, langsung meluncur ke lokasi. ”Bergegas menuju ke pabrik, dengan membawa serta tiga unit mobil brandweer dan 10 personel petugas,” ujar Sriyanto. Proses pemadaman dilakukan dari Pukul 11.38 dan selesai pada Pukul 13.00. Tidak ada korban jiwa, api berhasil dikendalikan tanpa merembet ke bangunan pabrik.
Kebakaran di PT PPI Dusun Timang Kulon tersebut, menjadi kejadian kedua dalam kurun waktu sekitar 9 bulan terakhir ini. Sebelumnya, pada Hari Rabu (9/8/23) di pabrik tersebut terjadi kebakaran hebat. Api yang berkobar sejak petang hari dan berlangsung selama sekitar 7 jam.
Waktu itu, untuk pemadamannya dilakukan dengan mengerahkan 8 unit mobil brandweer dari Pemkab Wonogiri bersama bantuan dari Damkar Pemkab Sukoharjo dan Pemkab Karanganyar. Api membakar stok bahan baku kertas, yang tersimpan dalam bangunan pabrik.
Setidak-tidaknya, sebanyak 60 personel fireman dari tiga kabupaten, diturunkan langsung untuk melakukan pemadaman. Proses pemadaman juga mendapatkan bantuan mobil tangki penyuplai air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wonogiri.
Bambang Pur