BLORA (SUARABARU.ID) — Untuk meningkatkan pelayanan dan lolos akreditasi nasional Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora telah membangun gedung baru Unit Donor Darah, persis di belakang Markas PMI Blora Jawa Tengah.
Mengenakan seragam bertuliskan punggung ‘Setetes Darahmu Menyambung Hidupku’ tiga puluh orang yang tergabung dalam Relawan Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora, nampak terharu dan antusias mengikuti prosesi peresmian gedung baru Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Blora pada Kamis, 16 Mei 2024.
Gedung baru tersebut, diresmikan langsung oleh Bupati Blora bersama Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora, dihadiri pengurus PMI Blora dan undangan lainnya.
Ketua PMI Kabupaten Blora, Ir. Sutikno Slamet menyampaikan bahwa pelaksanaan pembangunan gedung UDD PMI Kabupaten Blora berjalan dengan baik, lancar, murah tapi menghasilkan bangunan yang megah. “Menghabiskan biaya Rp 1,65 miliar, Gedung UDD yang megah ini,” ucap Sutikno Slamet.
Dilakukan oleh Kontraktor pelaksana, lanjut Sutikno Slamet, proyek gedung dua lantai tersebut berhasil dibangun dengan mutu yang bagus, berdasarkan konsultasi teknis Ahli Gedung dan Bangunan, Gedung UDD PMI Blora tergolong murah dan megah.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Bupati Blora atas segala daya dan upayanya untuk membangun gedung UDD yang baru, demi untuk peningkatan pelayanan dan meraih akreditasi PMI Pusat, karena memang ada regulasinya tersebut, harus sesuai dengan standar operasional prosedur dari PMI Pusat dan Kementerian Kesehatan RI, agar darah kita bisa digunakan untuk menolong sesama, Alhamdulillah bisa terlaksana dengan baik, dengan biaya yang murah tetapi hasilnya megah,” ungkap Sutikno Slamet.
Sementara itu, Bupati Blora, H. Arief Rohman saat meresmikan Gedung baru tersebut, mengatakan bangga oleh karena PMI Kabupaten Blora telah membangun gedung baru Unit Donor Darah yang lebih representatif.
“Saya merasa bangga, kita bersama PMI Kabupaten Blora berhasil membangun gedung baru Unit Donor Darah yang lebih representatif dan mengikuti ketentuan standar akreditasi dari PMI Pusat, terus tingkatkan peran serta misi kemanusiaan yaitu menolong sesama dengan berdonor darah, bukan hanya untuk masyarakat Blora, bahkan untuk luar Kabupaten Blora,” ujar Bupati Blora.
Kudnadi Saputro