blank
Proses evakuasi truk yang terguling ini menggunakan alat berupa mobil derek demi kelancaran lalu lintas di jalur tersebut. Proses evakuasi truk yang terguling ini menggunakan alat berupa mobil derek demi kelancaran lalu lintas di jalur tersebut. Foto: Polsek Grobogan

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Psebuah truk terguling dim jalur Pati-Grbogan, tepatnya di tanjakan Watugetuk, Desa Jatipohon, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Kamis 17 Mei 2024.

Truk naas bernopol B 9113 JQA ini dikemudikan Andi Suprayitno, warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Tejo Suwono melalui Kanit Gakkum, Ipda Sandi Widianto menjelaskan, kecelakaan ini bermula ketika truk bermuatan kardus makanan ringan ini melaju dari utara ke selatan dengan kecepatan sedang.

“Truk yang bobot muatannya 8 ton ini tidak kuat menanjak saat melewati jalan tersebut sehingga mengakibatkan pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraannya, ” terang Ipda Sandi.

Lantaran tidak dapat menguasai laju kendaraannya, truk tersebut berjalan mundur dan kemudian terguling. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kendaraan truk tersebut mengalami kerusakan, spion kanan pecah, pintu samping kanan penyok dan bemper kanan pecah, ” ujar Ipda Sandi.

Diderek

Sementara itu, Kanit Turjawali, Ipda Arie Eko menjelaskan pihaknya langsung merespon cepat informasi dari masyarakat adanya insiden kecelakaan tersebut. “Kami langsung menuju ke TKP untuk mengatur lalu lintas lokasi tempat terjadinya kecelakaan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kondisi truk rusak di bagian bodi dan muatannya berceceran, ” jelas Ipda Arie yang mengatur kondisi lalin di lokasi kejadian.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Sumberjati pohon, Brigadir Choirul Hakim mengatakan, truk yang mengangkut kardus dari Pasuruan tujuan Purwodadi ini langsung dievakuasi.

Alat berat berupa mobil derek diterjunkan untuk mengevakuasi truk tersebut. Menurut Brigadir Choirul Hakim, sopir truk ini mengaku mengandalkan GPS saat melakukan perjalanan ke Purwodadi. “Jadi sopirnya ini salah jalan. Harusnya lewat jalur pantura tapi diarahkan GPS ke jalur Sumberjatipohon ini, ” ujar Brigadir Choirul Hakim saat melakukan pengaturan jalan dalam proses evakuasi truk tersebut.

Tya Wiedya