JEPARA (SUARABARU.ID)- Ahmad Hakim Mahmudi, anak seorang petani dari Desa Karangrandu RT 01 RW 04 Kecamatan Pecangaan Jepara lolos menjadi salah satu peserta magang di Jepang selama 3 tahun.
Hakim merupakan lulusan dari SMK Walisongo Pecangaan Jepara tahun 2023 jurusan teknik otomotif. Menurut informasi yang dihimpun redaksi putra keempat Khaerun dan Qomariyah saat masih sekolah ia bukan tergolong aktivitis. Kadang pria kelahiran Jepara 23 November 2004 sengaja tidak berangkat sekolah hanya untuk membantu bapaknya di sawah.
Berkat bakti kepada orang tua dan guru akhirnya tahun ini ia berhasil magang di Jepang.
Kepala SMK Walisongo Pecangaan Irbab Aulia Amri mengatakan selama 3 tahun ia akan magang di Himawari Kuogyo. “Jika sudah selesai magang bisa menjadi karyawan tetap,” terangnya.
Ditambahkan, selain Hakim dua lulusan yang lain akan menyusul. Saat ini baru pelatihan bahasa dan budaya di Jakarta.
Irbab mengatakan agar lulusan di sekolah yang dipimpin bisa bekerja sesuai bidangnya sekolah melakukan beberapa program. Pertama, tracer study berbasis peminatan yakni bekerja, melanjutkan studi, dan wirausaha.
“Yang kedua program manajemen karir, ketiga program link and match misalnya dengan LPK Wlimaci Gokku untuk mendapatkan akses dari I’m Japan serta pengembangan bahasa Inggris,” jelasnya.
Penting diketahui, untuk tahun pelajaran 2023/2024 SMK Walisongo meluluskan 140 peserta didik. Dari ratusan lulusan tersebut pihaknya berharap mereka mendapatkan ilmu dan pengalaman untuk menjadi bekal mewujudkan cita dan harapan semua pihak.
“Kami juga mendorong peserta didik mempunyai jiwa enterpreneur sesuai dengan bidang keahliannya, dan memotivasi siswa pentingnya kerja keras dan pantang menyerah untuk mencapai satu tujuan dan harapan yang dicita-citakan,” pungkasnya.
ua/sm