blank
Kegiatan Harmonizing The Culture of Indonesia oleh murid-murid Kelompok Bermain TK Kristen Satya Wacana Salatiga. Foto: Dok/UKSW

SALATIGA (SUARABARU.ID) – Tampil meriah dan ceria, kegiatan Harmonizing The Culture of Indonesia oleh murid-murid Kelompok Bermain (KB) Taman Kanak-kanak (TK) Kristen Satya Wacana Salatiga diadakan baru-baru ini.

Berlokasi di gedung serba guna SD Kristen Satya Wacana, para orang tua tamu undangan hadir menyaksikan unjuk bakat dan keterampilan setiap murid.

Penampilan wayang oleh dalang cilik bernama Kenzie, menjadi pembuka rangkaian acara yang diiringi sorakan kekaguman. Dilanjutkan dengan parade berpasangan oleh 10 murid dalam balutan busana khas daerah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Kali ini, murid-murid yang tergabung dalam kelompok bermain Twigs, Buds, Blossom, dan Bloomers berkesempatan menampilkan budaya khas 5 pulau di Indonesia.

Medley Tari Piring dan Tari Alusia dari Sumatera dibawakan dalam busana bernuansa merah. Adapun Tari Badinding dan Tari Cindai yang dibawakan dengan lincah di atas panggung, berhasil mengukir senyum lebar di wajah para penonton.

Riuh tepuk tangan kembali terdengar menanggapi akhir dari penampilan ansambel musik Papua. Setiap murid tampil unik dan kreatif dalam kostum khas daerah, membawakan lagu “Yamko Rambe Yamko” dengan iringan alat musik sederhana berupa peralatan dapur dan barang bekas, menghasilkan harmoni serta melodi yang indah.

Penampilan khas dari satu pulau ke pulau lainnya terus berlanjut dengan tarian dan musik yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Mulai dari drama Jawa “Timun Emas” hingga Tari Burung Enggang dari Kalimantan yang memukau, setiap penampilan sukses menghibur para penonton. Sebagai penutup, medley lagu daerah mengajak hadirin untuk bernyanyi dan berdansa bersama.

Menjadi Pelajar Pancasila

Ketua panitia, Linea Dorothea, S.Pd., M.M., menyampaikan, kegiatan yang kaya oleh budaya ini merupakan bentuk pelaksanaan program pemerintah yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Acara merupakan puncak dari rangkaian pembelajaran P5 yang telah dipelajari para murid di kelas. Pemilihan tema kebudayaan Indonesia sendiri ia sampaikan bertujuan untuk memupuk rasa persaudaraan.