blank
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Grobogan Sri Sumarni (kanan) dan Bendahara DPC PDIP Lusia Indah Artani . Foto: Tya Wiedya

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Grobogan akan menggandeng kader Partai Gerindra untuk maju dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Grobogan pada November 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Ketua DPC PDIP Grobogan Sri Sumarni “Mengerucut pada kader PDIP Setyohadi yang maju sebagai Bacabup dari PDIP,” kata Ketua DPC PDIP Grobogan Sri Sumarni didampingi Sekretaris DPC PDIP Grobogan Agus Siswanto.

Sri Sumarni mengatakan, hingga Kamis 9 Mei 2024, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik lainnya. Sebagai Ketua DPC PDIP Grobogan, Sri Sumarni berharap parpol yang sudah diajak komunikasi bisa mendukung dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Grobogan 2024.

Ketika ditanya siapa calon pendamping Setyohadi atau siapa bacabupnya dalam Pilkada 2024 mendatang, Sri Sumarni menyebut nama Sugeng Prasetyo. “Untuk calon wakil bupatinya mengerucut pada Pak Sugeng Prasetyo dari Gerindra,” ungkap Ketua DPC PDIP Grobogan Sri Sumarni.

Baca juga Kebakaran Kandang di Pulokulon, Seekor Sapi Mati Terpanggang

Terkait hal tersebut, sambung Sri Sumarni, DPC PDIP Grobogan sudah diundang Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto akrab disapa Bambang Pacul dan pengurus DPD PDIP.

Bacabup dan Bacawabup yang diajukan DPC PDIP Grobogan, sambung Sri Sumarni, akan dibawa ke Rakernas PDIP dan sudah dilaporkan ke Ketua Umum dan Sekjen PDIP.

“Semoga ini yang terbaik untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Grobogan,” tambah Sri Sumarni diiyakan Agus Siwanto.

Mengenai kapan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Grobogan Prasetyohadi dan Sugeng Prasetyo mendaftar ke DPC PDIP Grobogan, Sri Sumarni mengatakan mencari hari yang baik. Sementara

Bacabup dan juga kader PDIP Prasetyohadi sebelumnya saat menyerahkan berkas pendaftaran Bacabup ke Partai Nasdem juga sudah menyebut nama Sugeng sebagai pendamping.

“Iya pasti ke DPC PDIP mendaftar. Namun untuk waktunya menunggu arahan Ketua DPC PDIP sekaligus menunggu kondisi Pak Sugeng membaik dulu,” kata Prasetyohadi atau Pak Hadi.

Tya Wiedya