Haul Akbar Ke-167 KH Abdul Manan Dipomenggolo, digelar di Sarean Gedhe (Makam Besar) Desa Semanten, Kabupaten Pacitan.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Ribuan Umat Islam, hadir menjadi jamaah pada acara Haul Akbar Ke-167 KH Abdul Manan Dipomenggolo, di Sarean Gedhe (Makam Besar) Desa Semanten, Kabupaten Pacitan, Jatim. Acara ini berlangsung Tanggal 27 Syawal 1445 H (6 Mei 2024).

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, Qosidah Tawasul Masyayikh Perguruan Islam Pondok Tremas, mengiringi puncak acara Dzikro Haul Ke-167 KH Abdul Manan Dipomenggolo. Ribuan jamaah hadir bertabarruk dengan ulama besar pendiri Perguruan Islam Pondok Tremas tersebut.

Hadir dalam acara Haul Akbar tersebut, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Pimpinan Umum Perguruan Islam Pondok Tremas KH Fuad Habib Dimyati, Ketua Majelis Ma’arif Pondok Tremas KH Luqman Haris Dimyati bersama para masyayikh, serta para undangan yang terdiri atas para Pimpinan Pondok Pesantren.

“Mewakili keluarga besar Simbah Abdul Manan, saya sampaikan matur suwun (terima kasih) atas kerawuhanipun (kehadirannya). Beliau merupakan kasepuhan ulama di Nusantara,” kata KH Fuad Habib Dimyati.

Haul Akbar diawali dengan pembacaan doa zikir tahlil, maulidur rasul dan mahalul qiyam. Puncak acara, ditutup dengan mauidhoh hasanah oleh KH Abdul Qoyyum Manshur, Pengasuh Pesantren An-Nur Lasem Rembang Jawa Tengah.

KH Abdul Manan Dipomenggolo, merintis pesantren sejak Tahun 1800-an di Desa Tremas, Kecamatan Arjosari dan hingga kini masih tetap istiqomah sebagai pusat peradaban keilmuan. Selain pendiri Pesantren Tremas, KH Abdul Manan Dipomenggolo juga peretas jejaring  ulama-ulama Nusantara. Saat wafat, KH Abdul Manan dimakamkan di tanah kelahiran, tepatnya di Sarean Gedhe Desa Semanten, Pacitan.
Bambang Pur