blank

Sebanyak 136 apoteker baru mengikuti sumpah apoteker Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Farmasi Unissula. Sumpah yang kedelapan tersebut dipimpin oleh Dekan Fakultas Farmasi Dr Rina Wijayanti MSc. Acara diselenggarakan di Gedung Auditorium Kampus Unissula, Selasa (30/04/2024).

Wakil Rektor I Unissula Dr Andre Sugiono mengungkap rasa syukur atas sumpah apoteker yang telah terselenggara. Pihaknya juga menyampaikan pesan kepada apoteker baru. “Selamat dan sukses kepada apoteker baru yang sudah disumpah, karena apoteker ini mendapat tugas yang sangat mulia sebagai garda depan di bidang kesehatan di dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Pihaknya juga berpesan sebagai lulusan Unissula tidak boleh melupakan apa yang menjadi cita-cita Unissula menjadi generasi khaira ummah (generasi terbaik). Sebagai generasi terbaik harus  bermanfaat untuk umat, untuk manusia dan kemanusiaan. Selain itu selalu berbuat kebaikan dimanapun nanti bertugas sebagai apoteker, dan Ketika melihat ketidak baikan harus sekuat tenaga mencegah itu terjadi atas dasar keimanan kepada Allah,” jelasnya.

Perwakilan Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia (KIFI) apt Lilik Yusuf Indrajaya SE menjelaskan sertifikat kompetensi merupakan tanda pengakuan kompetensi apoteker untuk menjalankan praktik profesi. Pihaknya juga berpesan apoteker dapat menggunakan jas praktik saat praktik sebagai jati diri seorang apoteker. “Karena profesi apoteker belum dikenal secara luas oleh masyarakat sebagaimana profesi dokter,” jelasnya.

Dirinya melanjutkan, “Semoga teman sejawat yang diambil sumpahnya hari ini bisa mempelopori praktik kefarmasian secara professional dan etik. Mari bersama teman sejawat mengembangkan karir dan kompetensi apoteker Indonesia,” pungkasnya.

Turut hadir Ketua Prodi Apoteker Fakultas Farmasi Dr Apt Naniek Widyaningrum, pengurus daerah IAI Jawa Tengah, pengurus daerah IAI Kota Semarang, dan perwakilan Dinas Kesehatan Jawa Tengah.