JEPARA (SUARABARU.ID) – Festival kupat lepet yang mulai digelar tahun 2007 dipastikan absen dalam pesta Syawalan Tahun 2024 di Pantai Kartini. Tidak hadirnya festival yang mulai diadakan saat Hendro Martojo menjabat Bupati Jrepara ini dikarenakan keterbatasan alokasi anggaran.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara Moh Eko Udyyono yang dikonfirmasi SUARABARU.ID Senin (15/4-2024) membenarkan bahwa dalam pesta syawalan kali ini tidak ada Festival Kupat Lepet. “Namun untuk acara larungan yang menjadi acara pokok tetap dilaksanakan pada tanggal 17 April 2024,” terangnya.
Kegiatan lain yang menurut Moh Eko Udyyono tetap dilaksanakan adalah penyembelihan kerbau pada tanggal 16 April 2024, dilanjutkan dengan ziarah makam Cik Lanang di kelurahan Bulu dan Mbah Ronggo Mulyo di kelurahan Ujungbatu, pagelaran wayang di TPI Ujungbatu.
Sedangkan prosesi larungan kepala kerbau akan dilakukan dari TPI Ujungbatu sekitar jam 06.00 Wib. “Pelarungan rencananya akan dilakukan oleh Bapak Pj Bupati Jepara bersama Forkopimda Jepara,” terangnya.
Ia juga menjelaskan, berdasarkan Perda Nomor 1 tahun 2024 tentang Retribusi Daerah, tarif masuk obyek wisata yang dikelola pemda yaitu Pantai Kartini, Pantai Bandengan dan Benteng Postugis saat acara syawalan ditetapkan sebesar Rp. 15.000,- untuk dewasa dan Rp. 10.000,- untuk anak-anak,” ujarnya. Ditargetkan, dari 3 obyek wisata ini terdapat pemasukan sebesar Rp. 1,5 milliar, tambahnya
Hadepe