SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kehangatan dan rasa kebersamaan masyarakat dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Semarang yang beramah tamah dan saling memaafkan semakin menambah semaraknya perayaan Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Hal tersebut tampak dalam kegiatan open house yang digelar Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, usai pelaksanaan Sholat Idul Fitri di Halaman Balai Kota Semarang, Rabu (10/4/2024).
Antrean masyarakat dan jajaran OPD bahkan mengular untuk mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri ke Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita dan didampingi Ketua PKK Kota Semarang, Alwin Basri.
Antusias tampak dari wajah para warga saat mengantre. Salah satunya, Leanai warga Semarang Utara yang ikut mengantre untuk bersalaman dengan Wali Kota usai shalat Id.
“Senang dan gembira sekali bisa lebaran bersama bu Wali kota. Tentu saja sangat senang bisa melihat ibu Wali kota secara langsung dan bisa salim,” kata Leanai. Ia mengaku, ini pertama kali dirinya datang Shalat Ied dan ikut Open House di Balai Kota Semarang.
Senada, Henry Pambuko, warga Krapyak, Semarang Barat mengaku sengaja datang ke Balai Kota untuk shalat Idul Fitri.
“Kebetulan baru pertama kali. Biasanya di rumah, ini pingin suasana yang berbeda,” kata Henry.
Tak disangka, kondisi Balai Kota justru ramai karena ada Open House dengan Wali Kota Semarang. Bahkan, Pemkot Semarang juga menyediakan santapan bagi warga masyarakat yang hadir.
“Ramai sekali, bahkan ada makanan juga yang disediakan Pemkot. Ada soto, opor, siomay, bakso dan lain-lain. Kebetulan keluarga lagi pergi jadi ke sini sendiri,” ujar dia.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengatakan jika lebaran tahun ini berbeda dengan tahun lalu karena diadakan open house.
“Karena tahun lalu masih ada covid, jadi kami tidak melakukan kegiatan open house karena adanya pembatasan-pembatasan, berbeda dengan sekarang. Alhamdulillah masyarakat sangat antusias,” ujar Mbak Ita.
Terhitung, sudah 8 tahun mbak Ita melakukan Shalat Ied di Balai Kota Semarang bersama masyarakat. Namun, pada tahun ini dirinya sengaja membuka open house dengan lebih awal agar bisa menyapa dan bersilaturahmi dengan jajaran OPD dan masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, kita bisa bersama-sama dengan masyarakat. Senang karena tadi pada antusias. Saya minta jangan lama-lama Open House karena pasti mereka punya kegiatan dengan keluarga dan tradisinya Jawa khususnya ziarah ke makam leluhur,” katanya.
Gelaran open house di Balai Kota Semarang tersebut menjadi momen lebaran Ita sebagai wali kota, pun juga yang terakhir bagi Alwin sebagai ketua PKK karena kurang dari setahun lagi agenda jadwal tahapan pilwakot akan segera digelar pada akhir 2024.
Hery Priyono