BATANG (SUARABARU.ID) – Jalur Pantura masih menjadi magnet tersendiri bagi pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor, untuk mudik ke kampung halaman. Salah satu tempat favorit pelepas lelah setelah berjam-jam naik kendaraan, yakni rest area yang berada di Dinas Perhubungan Batang. Hal ini karena kelengkapan sarana dan prasarana penunjangnya.
Kepala Dishub Batang Eko Widiyanto menyampaikan, tidak hanya tempat beristirahat tapi sarana pelengkap lain juga siap memanjakan pemudik. Di antaranya belasan tempat tidur dengan matras berbahan lembut, sehingga pemudik akan merasa nyaman ketika beristirahat.
“Ada belasan tempat tidur di dalam tenda, kami juga menyiapkan ruang atau tempat tidur di dalam ruangan khusus bagi ibu menyusui. Dijamin sangat nyaman,” katanya, saat berbincang dengan sejumlah pemudik, di rest area Dishub Batang, Kabupaten Batang, Minggu (7/4/2024).
Layanan lain yang tidak kalah pentingnya, Dishub juga telah bekerja sama dengan Puskesmas setempat untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan. “Kami juga menyediakan makanan ringan, dilengkapi fasilitas wifi gratis dan toilet yang bersih serta area parkir luas,” jelasnya.
Salah satu layanan favorit dan dinantikan pemudik, yakni layanan pijat gratis yang bekerja sama dengan komunitas pijat urut. “Paling tidak bisa mengurangi rasa letih dan lelah, setelah lama berkendara,” terangnya.
Dari tahun ke tahun, respons positif ditunjukkan pemudik. Kepadatan seringkali terjadi pada H-3 dan H+5, karena jalur Pantura merupakan titik lelah bagi pemudik.
Sementara itu, Salah satu pemudik, Hendra Syahrudin asal Jakarta. Dalam perjalanan pulang kampung bersama keluarga, menuju Kabupaten Pacitan Jawa Timur, memilih rehat di rest area Dishub.
“Semalam datang jam 23.00 WIB dan istirahat di sini tempatnya nyaman, enak, bersih. Dapat makan sahur lagi, lauknya sayur sama kentang, enak lah ada kopi teh juga lengkap,” ungkapnya.
Kendati baru pertama kalinya bermalam di rest area Dishub, namun bukan tidak menutup kemungkinan, saat kembali ke Jakarta memilih jalur Pantura dan rehat di rest area tersebut. “Sejauh ini jalanan masih baik belum nemu yang berlubang,” ujar dia.
Nur Muktiadi