blank
Petugas bersama warga sekitar mengevakuasi korban jebakan tikus listrik. Kamis 4 April 2024. Foto: Polsek Kedungtuban

BLORA (SUARABARU.ID)— Bermaksud pergi ke sawah untuk melihat tanaman padi yang berada di Dukuh Guyung, Desa Klagen, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora. Seorang petani warga Desa Kemantren RT 002 RW 002, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora malah meninggal dunia di tengah sawahnya.

Kronologi singkatnya, pada Kamis 4 April 2024, sekira pukul 08.00 WIB., Kamin (53), warga Klagen,  Kedungtuban mengetahui ada orang tergeletak di sawah, lalu minta bantuan warga sekitar dan melaporkan kepada polisi Kedungtuban.

Lalu, Petugas dari Polsek  Kedungtuban bersama anggota Koramil, Sat Pol PP dan tim medis Puskesmas Ketuwan mendatangi TKP,  kemudian jenazah korban dievakuasi bersama warga sekitar dan dilanjutkan pemeriksaan terhadap tubuh korban.

Kapolsek Kedungtuban, Polres Blora, AKP Sujiharno menjelaskan bahwa akibat kelalaiannya mematikan MCB aliran listrik jebakan tikus di sawahnya, Kasmin (69) diduga saat berjalan di pematang sawah miliknya sendiri, terpeleset jatuh pada aliran listrik jebakan tikusnya.

“Korban diduga terpeleset pada saat berjalan di pematang sawah miliknya sendiri,” ujar Kapolsek Kedungtuban.

Berdasarkan keterangan para saksi, lanjut Kapolsek Kedungtuban, yang ada di TKP, setiap hari korban  menyalakan dan memadamkan aliran listrik jebakan tikus adalah korban sendiri.

“Pada sore hari jam 17.00 WIB menyalakan dan pada pukul 05.00 WIB memadamkan, namun tadi dimungkinkan MCB tidak dimatikan karena pulsa meteran habis dan lampu sudah padam/mati,” ungkap Kapolsek Kedungtuban.

Sementara itu, tim medis Puskesmas Ketuwan, Asto, Amd. Kes dan Ambar, Str, Keb. menyampaikan bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan atau penganiayaan.

“Korban diduga meninggal dunia akibat tersengat arus listrik,” jelas tim medis Puskesmas Ketuwa. Saat diperiksa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, pada tubuh korban pada bagian punggung telapak tangan kiri, jari telunjuk tangan kanan, dan paha kaki kanan terdapat luka bakar dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan atau penganiayaan,” kata tim medis Puskesmas Ketuwan.

Selanjutnya petugas menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga, untuk dimakamkan sebagaimana mestinya. Diimbau kepada warga Kabupaten Blora agar tidak memasang  jebakan tikus yang menggunakan kawat dan ada aliran listrik.

Kudnadi Saputro