BATANG (SUARABARU.ID) – Menghadapi arus mudik lebaran 2024, Polres Batang menyiagakan tim urai yang disebar pada 11 Pos Strong Point untuk mengurai kepadatan yang rawan terjadi. Sebagai langkah antisipatif, sebanyak 320 personel Polres Batang dibantu Kodim 0736, instansi terkait dan relawan siap memberikan kenyamanan bagi pemudik.
Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo menyampaikan, sebanyak empat pos utama disiapkan yakni Pos Sinergitas, Pos Pengamanan, Pos Terpadu serta 11 Pos Strong Poin.
“Pos ini akan disiagakan pasukan kami untuk mengurai apabila terjadi kepadatan, baik di jalur Pantura maupun Tol,” katanya, saat ditemui usai menggelar Operasi Ketupat Candi, di Jalan Veteran Batang, Kabupaten Batang, Rabu (3/4/2024).
Bagi pemudik yang melintas di jalur Tol, tetap dibantu agar tetap merasa nyaman karena telah disiapkan pos pelayanan di rest area 379A dan 360B. Untuk mengantisipasi penumpukan di rest area, sebelumnya telah dilakukan koordinasi dengan pengelola untuk menerapkan empat simulasi.
“Jika kondisi rest area landai tetap normal, tapi jika kepadatan menunjukkan 50 persen ada pola pengaturan di dalam, dapat pula diterapkan sistem buka tutup hingga jika dibutuhkan menutup dan melancarkan agar tidak terjadi penumpukan, di pintu masuk rest area,” jelasnya.
Sistem satu arah akan dimulai pada Jumat (5/4/2024) pukul 14.00 WIB, dengan tetap menanti arahan dari pusat. Sebelumnya tetap akan dilakukan pembersihan terlebih dahulu di sekitar rest area.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan, untuk membantu kelancaran arus mudik, Pemda membantu dengan menerjunkan aparat Satpol PP, Dishub dan BPBD.
“Semua kami terjunkan ke lapangan bersama TNI/Polri dan relawan untuk membantu pengamanan selama arus mudik dan balik,” terangnya.
Dandim Batang, Letkol Inf Ahmad Alam Budiman menegaskan, selama bertahun-tahun Kodim Batang selalu mendukung penuh kegiatan pengamanan arus mudik dan balik.
“Apabila dibutuhkan kami telah menyiapkan 370 personel untuk membantu Polres Batang, sehingga pemudik tetap merasa nyaman saat melintas di jalur Pantura maupun tol Batang – Semarang,” ujar dia.
Para relawan dan aparat gabungan akan mulai bertugas malam nanti Kamis 3 April pukul 00.00 WIB hingga 16 April 2024.
Nur Muktiadi
