blank
Dandim 0728 Letkol (Inf) Edi Ristriyono dan Kapolres AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah serta Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM, Wahyu Widayati (kiri), saat melakukan cheking ke Pasar Wonogiri Kota.(Dok.Ist)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Melalui Gerakan Pangan Murah (GMP), pemerintah memasarkan aneka komoditas kebutuhan pokok demgam harga miring (lebih murah dari harga pasaran umum). Ini dilakukan untuk menyambut datangnya momentum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Wonogiri, Sutardi, menyatakan, aksi GPM yang menjajakan beragam komoditas tersebut, digelar Senin (1/4), bertempat di Terminal Angkutan Kota (Angkot) yang letaknya berdampingan dengan Pasar Wonogiri Kota.

Komoditas yang dijual oleh GPM dengan harga di bawah pasaran umum tersebut, terdiri atas beras bersubsidi kategori Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog sebanyak 5 ton, gula pasir kualitas Maniskita sebanyak 1 ton, minyak goreng minyakita 1.000 liter. Juga dijual beras kualitas Gapoktan sebanyak 2 ton, telor ayam 500 Kg, bawang (merah dan putih) 200 Kg, abe 100 Kg serta beragam sayuran.

Melalui GPM tyersebut, beras kualitas SPHP dijual dengan harga Rp 51 ribu per kemasan 5 Kg, Beras Gapoktan kemasan 5 Kg dipasang harga Rp 62.500,-, Gula Manis Kita Rp 16 ribu/Kg. Minyakita Rp 14 ribu/Kg, telur ayam Rp 26 ribu/Kg.

Bapokting

Warga masyarakat yang berbondong-bondong datang membeli di lapak GPM, menyatakan, mestinya event penjualan kebutuhan pokok dengan harga murah seperti itu dapat digelar tidak hanya sehari. Mereka berharap, akan ada lagi penjualan model GPM dengan stok yang lebih banyak, sebelum datang perayaan Lebaran Idul Fitri.

Sebelumnya, Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah bersama Dandim 0728 Letkol (Inf) Edi Ristriyono, memimpin pengechekan aneka komoditas Bahan Pokok Penting (Bapokting). Tujuannya, agar dalam menyambut Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024, tidak ada kelangkaan stok komoditas Bapokting. Juga untuk mengantisipasi permainan dari pihak spekulan, yang memanfaatkan kesempatan.

Pengechekan stok Bapokting, dilakunkan bersama Tim Pangan Kabupaten Wonogiri, termasuk melibatkan pula Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM, Wahyu Widayati.

Sasaran pengechekan dilakukan ke toko, pasar dan agen gas tabung Elpiji serta distributor Bapokting lainnya yang ada di Kabupaten Wonogiri. Tim gabungan TNI-Polri bersama Tim Pangan berharap, agar jaringan distributor Bapokting ke pasar dan konsumen, sentiasa berjalan lancar dengan harga stabil.
Bambang Pur