blank
Personel Satlantas Polres Wonogiri, melakukan penanganan di lokasi tabrakan maut di Bulusulur, Wonogiri, yang menyebabkan dua orang meninggal dunia.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Gara-gara mengalami pecah ban, menyebabkan laju mobil hilang kendali dan bertabrakan layaknya adu kepala banteng dari dua arah berlawanan. Dampaknya, menyebabkan dua orang meninggal.

Tabrakan maut ini, terjadi Sabtu pagi (30/3) di Kilometer 3 ruas jalan antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Ponorogo (Jatim), tepatnya di depan SD Negeri I Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Warga sekitar yang kaget oleh suara benturan, berupaya mendekat dan melaporkannya ke polisi. Mereka menyebutkan, lokasi tersebut termasuk kawasan rawan kecelakaan, karena mobil yang lewat pada melaju kencang.

Kondisi bagian muka kedua kendaraan yang bertabrakan ringsek hancur tak lagi berbentuk. Mendadak arus lalu lintas di tempat kecelakaan menjadi macet, dan harus dilakukan pengaturan model buka tutup.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah dan Kasatlantas AKP Edy Prasetyo melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, menyatakan, kejadiannya berlangsung Pukul 04.40. Kondisi bagian muka kedua kendaraan yang bertabrakan hancur tak berbentuk

Mobil yang mengalami pecah ban adalah Pikap Daihatsu Granmax  AG 1931 LQ yang dikemudikan Fernanda (22). Saat kejadian, melaju dari arah timur ke barat, yakni dari arah Kecamatan Ngadirojo menuju ke Kota Wonogiri.

Nyelonong

Sesampainya lokasi kejadian, mobil Pikap tersebut tiba-tiba mengalami pecah ban kanan depan. Akibatnya, mobil hilang kendali hingga nyelonong berjalan ke sisi kanan jalan, yang posisinya melebihi garis As (tengah) jalan.

Pada saat bersamaan, melaju dari arah berlawanan sebuah mobil Isuzu Elf  berpalat nomor D 7564 AQ yang di kemudikan oleh Sugiyanto (53) warga Jatisrono Kab. Wonogiri. Karena jarak terlalu dekat, terjadilah tabrakan di lokasi kejadian.

Dampak dari tabrakan adu banteng tersebut, menyebabkan dua orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka ringan. Korban meninggal, adalah Fernanda (22) warga Kabupaten Blitar yang merupakan pengemudi Daihatsu Grandmax, dan Paiman (59) warga Jatisrono Kab. Wonogiri yang merupakan salah satu penumpang Isuzu Elf.

Sementara itu, pengemudi Isuzu Elf dan penumpang Daihatsu Grandmax mengalami luka ringan. Petugas yang melakukan penanganan di lokasi kejadian, langsung mengirimkan para korban, baik yang selamat dan meninggal dunia, ke Rumah Sakit Hermina Wonogiri.

Kapolres melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo, mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendaraan. Lakukan cek kondisi kendaraan ketika akan berangkat bepergian, termasuk kondsi komponen ban dengan konsisi anginnya.
Bambang Pur