MAGELANG ( SUARABARU.ID)- Puluhan orang yang tergabung dalam Persaudaraan Lintas Iman Magelang membagikan ta”jil ( makanan untuk berbuka puasa). Pembagian takjil gratis tersebut dipusatkan di Jalan Alun-alun Utara, tepatnya di depan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat ( GBIP) Bethel Kota Magelang, Sabtu ( 23/3/2024).
“Kegiatan pembagian ta’jil gratis dari lintas agama yang pertama kali dilaksanakan tersebut bertujuan untuk mengampanyekan kembali nilai-nilai toleransi antar umat beragama di Kota Magelang. Selain itu juga untuk memberikan kontribusi bagi Kota Magelang yang beberapa waktu lalu menyandang predikat “Kota Toleransi” peringkat ke enam versi Setara Institute tahun 2024, “kata Koordinator Forum Persaudaraan Lintas Iman Kota Magelang, Agus Sobir, di sela-sela pembagian takjil gratis, Sabtu (23/3/2024) sore.
Agus mengatakan, kegiatan pembagian takjil gratis tersebut diinisiasi dari Paduan Suara Lintas Iman Svara Bhinneka dan Komunitas Pager Piring dan juga Yayasan Amanah Qolbu Indonesia. Selain itu, pihaknya uga mengajak umat dari Tempat Ibadah Tri Dharma ( TITD) Liong Hok Bio, GPIB Bethel, Gereja Katholik Santo Ignatius, Parisadha Hindhu Dharma ( PHDI) Kota Magelang dan Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia Kota Magelang serta umat Buddha,.
Menurutnya, kegiatan tersebut Persaudaraan Lintas Iman Magelang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat kerukunan dan perdamaian di Kota Magelang. Yakni, melalui aneka kegiatan kolaboratif yang membawa dampak pada kebaikan bersama.
“Persaudaraan Lintas Iman Magelang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat kerukunan dan perdamaian di Kota Magelang. Melalui aneka kegiatan kolaboratif yang membawa dampak pada kebaikan bersama,”kata Agus Sobri yang juga Koordinator Paduan Suara Lintas Iman Svara Bhinneka
Ia berharap, dengan kegiatan tersebut seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat kerukunan dan perdamaian di Kota Magelang. Melalui, aneka kegiatan kolaboratif yang membawa dampak pada kebaikan bersama.
“Kesediaan untuk lungguh bareng ( duduk bersama), rembug bareng(musyawarah bersama), mutusi bareng ( memutuskan bersama) dan nandangi bareng ( bekerjasama ) adalah modal utama kerja kolaborasi lintas elemen, khususnya antar umat beriman. Lewat cara ini, nilai kasih yang menjadi intisari ajaran iman apapun, menemukan jalan untuk diwujudnyatakan dalam semangat kebersamaan,”katanya.
Pakde Woto, dari Komunitas Jamaah Kopdariyah mengaku senang bisa terlibat dalam pembagian ta’jil gratis yang dilaksanakan Persaudaraan Lintas Iman Magelang. Yakni, bisa menambah rasa kebersamaan antarumat beragama di Magelang dan mempererat nilai-nilai toleransi.
“Dengan kegiatan ini, semangat kebersamaan antarumat beragama semakin erat dan juga untuk memupuk toleransi yang saat ini sudah terjaga,”katanya.
Pada kesempatan itu, sebanyak 200 paket makanan ringan dan minuman dibagikan bagi para umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa. Adapun dana untuk pembelian paket makanan dan minuman tersebut , merupakan iuran secara sukarela dari elemen masyarakat lintas iman. W.Cahyono