JEPARA (SUARABARU.ID) – NU Peduli Bencana dibentuk belum ada seminggu, NU peduli bencana dibentuk pada hari Minggu 17 Maret 2024 melalui SK nomor : 0452/PC/A. II . b /H.08/III/2024. Berdasarkan rapat PCNU dengan Pengurus Banom dan Lembaga yang terkait dengan kebencanaan.
NU Peduli bencana diketuai oleh Wakil Ketua PCNU Drs H. Zainuri Toha, sekretaris Nor Salim S.Ag salah satu wakil sekretaris PCNU dan bendahara Zaenudin dari Unsur Lazisnu dengan anggota ketua-ketua Banom dan lembaga yang terkait dengan kebencanaan.
Menurut Sekretariss PC NU Jepara Ahmad Sahil, begitu dibentuk NU Peduli Bencana langsung turun ke desa-desa yang kena banjir pada hari Senin 18 Maret 2024 untuk melakukan assessment kebutuhan desa-desa terdampak. Dalam kegiatan ini menggandeng Pengurus MWC NU dan Ranting setempat. “Sebab diharapkan bantuan yang diberikan nanti sesuai dengan kebutuhan dan tepat sasaran,” ujar Gus Sahil
Ia juga menjelasakan, NU Peduli Bencana memilih untuk memberikan bantuan pada masa recovery atau pasca bencana mengingat dalam tahap ini biasanya sudah tidak banyak bantuan yg datang, karena yg menjadi konsentrasi banyak fihak biasanya ketika bencana berlangsung.
Berdasarkan assessment tersebut maka bantuan yang diberikan berupa paket sembako dan alat-alat kebersihan. Dan diberikan secara bertahap ke desa-desa yg terdampak. “Pada hari Rabu 20 Maret bantuan diberikan ke Desa Dorang sebanyak 200 paket sembako dan alat-alat kebersihan, Jum’at 22 Maret ke Desa Batukali, Gerdu dan Kaliombo sebanyak 450 paket sembako dan alat-alat kebersihan, serta pada Senin tgl 25 Maret direncanakan di desa Sowan Kidul,” ungkapnya
Menurut Gus Sahil NU Peduli Bencana ini dilembagakan. Meskipun dulu sudah beberapa kali program NU Peduli Bencana sudah dijalankan seperti peduli Semeru, gempa Cianjur, dll, tapi lembaganya baru dibentuk kemarin
Hadepe