blank
Rektor UKSW, Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak. menyerahkan SK Guru Besar. Foto: Dok/UKSW (21/3/2024)

Ketua Pengurus YPTKSW juga menyampaikan selamat atas bertambahnya Guru Besar di UKSW. Lebih lanjut, Drs. M.Z. Ichsanudin, M.M., berharap Guru Besar terus menciptakan inovasi untuk mendukung perkembangan UKSW ke depan.

“Selamat Prof. Didit untuk raihan Guru Besar-nya semoga semakin sukses dan semua untuk kemajuan bersama,” katanya.

Rektor Intiyas menyampaikan, selama kepemimpinannya, dengan program kerja Satu Hati (Sinergis, Patuh, Harmonis, Teladan dan Integritas-red), ditargetkan UKSW akan mempunyai 20 Guru Besar baru. Setahun lebih memimpin UKSW, sudah 10 Guru Besar baru dilahirkan.

Disampaikannya di hadapan Kepala LLDIKTI, UKSW yang saat ini telah mendapatkan pengakuan Bintang 3 secara menyeluruh dari QS Stars University Rating ini mempunyai beberapa skema percepatan untuk JAFA, khususnya Guru Besar.

“Kami menyediakan skema percepatan Guru Besar dan skema hibah untuk meraih Guru Besar di bawah Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan. Termasuk didalamnya skema untuk Guru Besar mempertahankan profesionalismenya dengan melakukan penelitian,” terang Intiyas.

Selain itu, UKSW juga mempunyai Gesit atau Gerakan Akselerasi Inkubasi Talenta, yaitu mencari calon Guru Besar yang usianya di bawah 40 tahun. “Hal ini kami lakukan supaya ketika sudah menjadi Guru Besar akan mempunyai masa layanan yang lebih panjang,” imbuhnya.

Pemacu berkarya

Wajah bahagia jelas terlihat pada Prof. Didit Budi Nugroho, S.Si., M.Si., D.Sc. Dosen berusia 47 tahun ini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak universitas dan juga fakultas atas dukungan yang diperolehnya. Dikatakannya, proses mengurus JAFA sampai menjadi Guru Besar sangat terbantu dengan adanya Sistem JAFA Go Online atau SIJAGO. Hanya membutuhkan waktu enam bulan saja secara online sampai mendapatkan SK Guru Besar.

“Tentu ini yang saya inginkan karena karir dosen salah satunya menjadi Guru Besar. Walaupun ini dikatakan sebagai puncak karir, tapi bagi saya capaian ini tidak membuat berhenti disini. Justru dengan capaian ini, ke depan tuntutannya akan lebih. Menjadi Guru Besar menjadi pemacu saya untuk terus berkarya,” kata Prof. Didit yang mempunyai fokus penelitian pada bidang ekonometrika keuangan ini.

Acara penyerahan SK Guru Besar hari ini juga dihadiri oleh Bendahara Pengurus YPTKSW Dr. Heri Usodo, S.E., M.Kom., Dekan FSM Dr. Wahyu Hari Kristiyanto, S.Pd., M.Pd., serta dekan lainnya di lingkungan UKSW. Dosen dan mahasiswa FSM juga ikut menghadiri acara yang diselenggarakan di Balairung UKSW ini.

Ning S