blank
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta saat menyerahkan bantuan kepada Camat Karimunjawa Mu'adz

JEPARA (SUARABARU.ID) – Kapal motor Sumber Makmur yang dinahkodai oleh Muhadi, 65 tahun penduduk Kelurahan Jobokuto RT 011/ RW 003 Jepara tengggelam di perairan Karimunjawa Senin (18/3-2024). Bersaama dua temannya, Arifin dan Suryadi, Muhadi mengangkut 2 ton sembako dan 10 ton pakan udang dari Jepara menuju Karimunjawa.

Namun sesampainya diperairan Karimunjawa, sekitar 10 mil dari daratan, jam 16.00 Wib terjadi kebocoran kapal sehingga mesin mati dan kemudian tenggelam.

Kerugian ditaksir mencapai Rp. 400 juta. Namun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan laut ini.

Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, Selasa (19/3-2024) telah menyerahkan bantuan uang tunai untuk ABK dan pemilik Kapal Rp. 10 juta dan pemilik sembako Rp. 5 juta. Bantuan bersumber dari Baznas Kabupaten Jepara. Sedangkan bantuan dari PMI Jepara untuk pemilik kapal dan ABK Rp. 2,5 juta dan pemilik sembako Rp. 1,5 juta

blank
Pj Bupati Edy Supriyanta saat menyerahkan bantuan kepada Dan ramil Karimunjawa Lettu Inf Adi Susanto

Penyerahan dilakukan di Kantor perwakilan Camat Karimunjawa di Jepara. Hadir pula dalam acara ini Forkopimda, Sekda Edy Sujatmiko. ketua Baznas Sholih, Ketua PMI Sutejo dan sejumlah kepala OPD.

Karena korban masih berada di Karimunjawa, bantuan diterima oleh Camat Karimunjawa, Mu’adz didampingi Danramil Karimunjawa Lettu Inf Adi Susanto

Menurut Muhadi, Senin pukul 08.00 Wib kapal berangkat dari pelabuhan Jepara membawa sembako milik 10 warga Karimunjawa dan pakan udang.

Sesampai dipulau Panjang, karena kapal bocor sehingga ia memutuskan untuk balik ke darat untuk mengurangi muatan hingga tinggal ± 12 Ton.

Setelah muatan dikurangi dan melakukan perbaikan Muhadi kembali berlayar ke Karimunjawa.

“Namun sekitar ± 10 mil dari pulau Karimunjawa, sekitar pukul 15.00 Wib terjadi gangguan mesin induk trobel dan adanya kebocoran dalam kapal sehingga menyebabkan air masuk ke awak kapal.

Setelah dicoba menghidupkan mesin dapat hidup, tapi tidak lama kemudian mati. Akhirnya kapal terpenuhi air. Sebelum kapal tenggelam Muhadi telpon Busairi pemilik kapal yang tinggal di Karimunjawa untuk segera diberikan bantuan kapal untuk penyelamatan crew dan kapal

Busaeri kemudian segera memberangkatkan kapal milik Broto dan Aziz untuk memberikan bantuan dan penyelamatan terhadap crew serta kapal yang dikemudikan Muhadi.

Setelah kapal ketemu, kemudian ditarik menuju kepulau Karimunjawa. Namun saat kapal ditarik terasa berat dan sudah terpenuhi air. Akhirnya diputuskan, tali yang digunakan dipotong dan kapal Sumber Makmur tenggelam beserta muatannya

Camat Karimunjawa Mu’adz kepada SUARABARU.ID menjeladkan bantuan akan diserahkan secepatnya kepada para korban di Karimunjawa.”Namun kami masih menunggu cuaca membaik,” ujarnya

Hadepe – Sindi N