blank
Pj Bupati Jepara saat kunjungi dapur umum di Desa Dorang.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Melihat kondisi Desa Dorang yang masih terendam banjir membuat orang nomor 1 di Jepara bergerak cepat turun ke lapangan. Ia didampingi Sekda Jepara Edy Sujatmiko, Kepala BPBD Jepara, Aswin Noor Isdiyanto, Kepala Damkar Satpol-PP Jepara, Trisno Santoso, Kepala Baznas Jepara, Sholih telah mengunjungi desa yang sejak Jumat lalu dilanda banjir.

Dalam kunjungan ini Pj Bupati Jepara ingin memastikan semua elemen siap memberikan bantuan mulai relawan yang bertugas dilapangan untuk melakukan evakuasi, tim. kesehatan, logistik dan dapur umum.

Salah satu yang dikunjungi adalah Dapur Umum BPBD yang dipercayakan kepada MDMC Jepara .

Rombongan Pj. Bupati Jepara disambut dari relawan MDMC Jepara yang terdiri dari unsur Lazismu, PDNA, PDPM dan lainnya. Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati Jepara mencoba memasak telur didampingi oleh Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah ( PDNA) Jepara Feri Kurniawati.

Pj. Bupati Jepara nampak luwes dan tidak canggung . Ia juga mengapresiasi dapur ymum BPBD Jepara yang dikelola oleh MDMC Jepara.

Dalam kesempatan ini Pj. Bupati Jepara menyatakan akan membantu sepenuhnya dengan Pemprov memperbaiki tanggul yang jebol.

” Saya apresiasi relawan Muhammadiyah khususnya yang di dapur umum ini karena mau bekerja untuk masyarakat yang sedang tertimpa musibah banjir. Apresiasi saya untuk MDMC, PDPM dan PDNA Jepara yang telah bekerjasama “, Ujar Pj. Bupati Jepara.

Selain itu juga Pj. Bupati Jepara menyinggung tentang bencana yang ada di Jepara selain banjir juga ada wabah DBD.

Hal ini disampaikan kepada ketua PDPM Jepara , Wahyu Adi Nugroho bahwasanya ada beberapa tingkat kebencanaan yang terjadi di Jepara salah satunya di desa Dorang.

“Bapak Pj Bupati juga menyampaikan kepada kami sekalian, disamping banjir, ada juga wabah DBD agar masyarakat menjaga 3M karena sudah ada 21 jiwa yang meninggal karena DBD. Ia berpesan agar masyarakat bahu membahu membasmi DBD, ” ujar Wahyu Adi Nugroho. Selain itu juga diberikan bantuan pada lansia dan anak -anak.

Hadepe – Nur Kholis