blank
Semalam mulai dilakukan evakuasi warga

JEPARA ( SUARABARU. ID) – Hingga Sabtu (16/3-2024) jam 23.00 Wib banjir di Desa Dorang terus meluas, tinggi air bertambah 10 cm jika dibandingkan Sabtu siang hingga ketinggian air mencapai 1,6 meter hingga 2,1 meter.

Hal tersebut diungkapkan Camat Nalumsari Arif Budiyanto Minggu (17/3-2024) pagi. “Semalam telah mulai dilakukan evakuasi oleh tim BPBD dan relawan ke SDN Dorang yang berada di balai desa. Namun banyak yang mengungsi ke rumah saudara atau teman yang tidak dilanda banjir, ” tambah Arif

Sedang dukuh yang dilanda banjir adalah dukuh Dorang RW 2 RT 1.2.3.4.5.6 dan Dukuh Gempol Tapen RW 3 RT. 1.2.3.4.5.6.7. ” Air terus naik dan luas areal terdampak semakin luas, ” tuturnya.

Banjir di Desa Dorang Jepara terjadi sejak Jumat (15/3-2024).

Menurut penduduk Desa Dorang Norsalim, banjir ini
lebih besar dari sebelumnya.

Disamping perumahan penduduk, ratusan haktar tanaman yang siap panen juga tenggelam. ” Jika air tidak segera surut dikawatirkan tanaman padi akan rusak, ” terangnya

Padi yang sudah menguning dan siap panen sekitar 1 minggu lagi terendam air. Bahkan kabar nya sudah dibeli bakul dan sudah dikasih DP tinggal potong padi malah kena karena banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Jepara Noor Isdiyanto yang semalam berada di lokasi menjelaskan telah menerjunkan tim untuk memastikan pertolongan bagi warga terdampak. Disamping evakuasi juga disiapkan dapur umum dan pelayanan kesehatan di sejumlah titik.

Arwin juga menjelaskan,
relawan yang terlibat dalam membantu masyarakat terdampak antara lain BAGANA Jepara, IOF Jepara,
MDMC Jepara, GCTS,
JEPARA RESCUE, PRAMULI Jepara, SENKOM Jepara, Ubaloka Jepara,
RAPI Jepara,
URC PP Jepara, KOKAM Jepara, PMI Jepara, KRJ Jepara, Basarnas Pos SAR Jepara, MED A Kudus, PUSKESMAS Nalumsari, PSC 119 DKK Jepara.

Hadepe – Amaliya