blank
Warga terlihat sedang bersih- bersih halaman rumah setelah air banjir surut. Foto: Sapawi

KENDAL (SUARABARU.ID) – Banjir yang melanda di sejumlah wilayah Kendal dua hari terakhir, hari ini Sabtu 16 Maret 2024, mulai surut.

Warga juga mulai membersihkan halaman maupun rumahnya yang dipenuhi dengan lumpur menggunakan ember dan sekop plastik.

Bambang (52) salah satu warga Kelurahan Pekauman mengatakan, sekitar pukul 04.15 WIB, setelah selesai sahur, ia keluar rumah melihat air yang dua hari menggenangi halaman rumahnya, sudah tidak ada.

Setelah shalat subuh, ia kemudian mengambil ember dan sekop yang terbuat dari plastik, untuk membersihkan lumpur yang melekat di lantai halaman rumah.

Selain membersihkan halaman rumah, ia juga membersihkan gorong- gorong di depan rumah yang dipenuhi dengan lumpur padat.

Menurut Bambang, banjir kali ini merupakan luapan dari Sungai Kendal yang tak mampu menampung kiriman air dari wilayah atas.

Meski sudah surut, Bambang merasa cemas karena setiap sungai meluap, pasti rumah miliknya dan warga yang lain kemasukan air.

“Tak hanya merasa cemas saja mas, saya juga harus ekstra tenaga untuk membersihkan baik rumah maupun halaman rumah,” kata Bambang.

Senada, Suwandi(49) juga warga Kelurahan Pekauman, mengaku bahwa, setiap musim hujan ia dan keluarganya selalu was-was jika sungai Kendal sudah dipenuhi dengan air.

Karena, Sungai Kendal ini, jika wilayah atas turun hujan lebat, dipastikan meluap dan airnya masuk ke pemukiman warga.

Menurut Suwandi, penyebab banjir yang sering melanda wilayah Kendal Kota ini, diduga karena salah satunya sungai Kendal mengalami pendangkalan.

“Saya berharap, kepada Pemkab Kendal atau pihak terkait, segera melakukan normalisasi setelah musim hujan mulai berkurang atau pada musim kemarau mendatang. Karen, jika tidak, dipastikan setiap hujan deras, sungai Kendal ini akan terus meluap dan airnya masuk ke perkampungan,” harapnya.

Sapawi