WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pembinaan melalui tradisi pembaretan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas personel Bintara Remaja. Utamanya dalam melaksanakan tugas kepolisian sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Harapan itu, disampaikan Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah, saat memimpin upacara penutupan pelatihan peningkatan kemampuan fungsi teknis Samapta, yang ditandai dengan tradisi pembaretan.
Tujuannya, untuk membentuk sikap dan tanggung jawab para personel, karena akan membawa konsekuensi tuntutan pelaksanaan tugas yang lebih besar. Sehingga sebagai insan Bhayangkara, para Bintara Remaja Polri harus kuat, dan menjadi personel Polri yang siap sedia dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Wonogiri.
Kapolres berpesan, kepada seluruh Bintara Remaja diminta untuk terus berlatih meningkatkan kemampuan, terus belajar, kuasai bahasa asing serta tingkatkan profesionalisme.
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mengabarkan, upacara penutupan pelatihan peningkatan kualitas para Bintara Remaja dilakukan Jumat (8/3) di ujung barat Bendung Utama (Main Dam) Waduk Gajahmungkur atau Bendungan Serbaguna Wonogiri.
Air Bunga
Upacara penutupan peningkatan kemampuan fungsi teknis Samapta dalam rangka tradisi pembaretan Bintara Remaja Tahun 2023 ini, ditandai tradisi pembaretan. Yang kemudian dirangkai dengan penyiraman air bunga oleh Kapolres bersama Ketua Bhayangkari Wonogiri.
Ikut hadir dalam acara tersebut, para Pejabat Utama (PJU) Polres Wonogiri dan seluruh personel Polres Wonogiri serta para pengurus Bhayangkari Cabang wonogiri.
Seperti diberitakan, tradisi pembaretan ini dilaksanakan mulai hari Rabu (6/3) lalu. Diawali dengan kegiatan pembinaan pisik dan lari sejauh 20 Kilometer (KM) dengan start dari Mapolres Wonogiri dan finish di Lapangan Tembak Polres Wonogiri yang terletak di Wilayah Kecamatan Wuryantoro Kabupaten Wonogiri. Kemudian dilanjut dengan long march lagi, menuju ke Bendungan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.
Kegiatan ini, diikuti sebanyak 23 Bintara Remaja, dengan tujuan untuk melatih pisik dan mental para Bintara Remaja, agar ke depannya selalu siap dan siaga menjadi Polri yang profesional dan Presisi.
Kapolres, berharap, usai pemberatan, para Bintara Remaja Polri dapat menjalankan tugas-tugas kepolisian dengan baik. Yakni tugas kepolisian yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sebagai pengayom, pelayan dan pelindung.
Bambang Pur