blank
Penasehat Hukum Daniel Frits Maurits Tangkilisan, Muhnur, S.H., M.H yang tergabung dalam Koalisi Advokat Pembela Pejuang Lingkungan Hidup

JEPARA (SUARABARU.ID) – Penasehat Hukum Daniel Frits Maurits Tangkilisan, Muhnur, S.H., M.H yang tergabung dalam Koalisi Advokat Pembela Pejuang Lingkungan Hidup (KPPLH) usai persidangan yang berlangsung Selasa (5/3-2024) tengah malam menganggap klienya dipenjara karena serangan balik yang dilakukan oleh para petambak.

Kesimpulan tersebut didapat setelah melakukan pemeriksanaan terhadap 4 orang saksi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum yaitu Ridwan, Mahmud, Wisnu Wardana dan Arif Setyawan. “Setelah memeriksa 4 saksi lebih 12 jam, semuanya tidak kualifait,” ungkapnya kepada wartawan. Harusnya tidak bisa diajukan sebagai saksi, tambahnya

Sebab keterangan semua saksi mencerminkan asumsi dan persepsi mereka yang didasatkan pada kebencian. Jadi bukan fakta. “Karena itu sebenarnya tidak bisa diajukan sebagai saksi. Apalagi digunakan sebagai alasan untuk menahan Daniel,” tegas Muhnur. Ini sangat berbahaya kerena Daniel disangka, didakwa dan ditahan karena persepsi orang orang yang membencinya, tambahnya.

Saksi yang sudah mengklaim mewakili masyarakat Karimunjawa menurut Muhnur juga tidak ada buktinya. Contohnya ketika mereka mengklaim mewakili masyarakat Karimunjawa dan Kemujan, ternyata tidak ada mandat dari warga warga “ Bahkan dua saksi yang diperiksa moralitas sangat dipertanyakan. Dalam akun fb nya ada tindakan-tindakan yang mencerminkan moral keduanya patut dipertanyakan,”papar Muhnur

Dengan demikian dalam persidangan ini semakin terbuka siapa yang sebenarnya berniat dan ingin memenjarakan Daniel. “Ini diperkuat oleh penjelasan Petinggi Karimunjawa, Arif Setyawan. Ternyata dapat disimpulkan, konflik sebenarnya adalah penolakan terhadap petambak oleh para pelaku wisata yang kemudian melakukan serangan balik.

Daniel menurut Muhnur, adalah aktivis lingkungan dan pelaku wisata yang menjadi korban karena perselisihan petambak dan pelaku wisata. “Daniel di tahan oleh provokasi orang-orang yang membencinya. Daniel satu jam pun tidak pantas dan layak di tahan,” pungkasnya.

Hadepe