blank
Suasana Launching Gantangan Burung Arena Orbit 99 Semarang.

Semarang ( SUARABARU.ID ) – Minggu, 3 Maret 2024, gantangan burung berkicau di Jalan Rogojembangan Raya, Semarang, menjadi pusat perhatian bagi kicau mania dari berbagai penjuru kota. Gantangan yang dulunya hanya dipandang sebelah mata, kini telah menjelma menjadi salah satu gantangan favorit di kota Semarang, terutama di bagian timur, setelah menggandeng manajemen Kopi Pahit bf dan berganti nama menjadi Arena Orbit 99.

Meskipun tanggal tersebut bersamaan dengan beberapa event besar di kota Semarang, seperti Piala Camat Semarang Barat, Launching Garuda BC, Primer League di KPLS, dan latpres BKBC, antusiasme kicau mania dalam menyambut gelaran launching Arena Orbit 99 begitu besar. Hampir semua kelas yang diagendakan berisi full gantangan, bahkan ada beberapa peserta yang tidak kebagian tiket, terutama kelas Murai Batu dan Kacer.

Dukungan hadir dari berbagai produk, seperti sangkar Jendral, Produk sabun Hemat, Paket Y333ZA Cargo, Final Taylor, Naga Liga, IBM Compuer, Tri Agung Tunggal jaya dan Orbit Labs, Dengan Hadirnya dukungan Industri di launching Arena Orbit 99 semakin menambah semaraknya gelaran.

Panitia penyelenggara, Joko Fadhil dan Robik Firmansyah, merenovasi gantangan sedemikian rupa sehingga menjadi gantangan yang layak untuk lomba maupun latber. Visi misi dari Orbit Arena sendiri adalah meningkatkan UMKM warga sekitar dengan cara berjualan di sekitar gantangan dan sebagai wadah bagi kicau mania untuk bersilaturahmi menyalurkan hobi burung berkicaunya.

blank
Foto bersama Panitia dan juri Arena Orbit 99

Juri yang menjadi bagian dari Arena Orbit 99 adalah juri-juri yang sudah berpengalaman ditambah dengan beberapa juri binaan. Mereka yang dikomando oleh Mr. Naryo (Kenter) memiliki niat ingin memberikan yang terbaik untuk para kicau mania, serta selalu berinovasi tentang sistem penilaian yang terbaik untuk meminimalkan kecurangan dalam penjurian.

blank
Foto bersama tim juri Arena Orbit 99

Kelas Murai batu

Kelas Murai Batu di Arena Orbit 99, Semarang, telah menjadi tontonan yang sangat apik bagi para kicau mania. Burung-burung yang turun dalam kelas ini sarat akan prestasi, dan penampilan mereka di atas gantangan sangat memukau.

Salah satu burung yang menunjukkan performa yang bagus adalah Predator milik Abaz Darel dari Ob SF Semarang. Predator tampil dalam kelas utama 16G dengan gaya ngeplay yang diselingi dengan sujud-sujud dan bongkaran irama lagu yang bervariasi. Penampilannya diakhiri dengan tembakan panjang keras yang menarik. Yang menarik dari Predator adalah durasinya yang stabil dari awal hingga akhir. Setelah melalui proses penilaian selama 10 menit, juri memutuskan Predator menjadi juara 1 kelas utama Orbit Arena 99 dan berhak membawa pulang tropi juara.

blank
Predator Murai batu milik Abaz Darel raih juara Kelas Utama

Sementara itu, Murai Batu Arnold milik Putra Ragil BF berhasil meraih juara 1 kelas Sangkar Jendral. Aksi dari Arnold sangat luar biasa, dengan gaya yang sangat mencolok, ngeplay, sujud, dan sesekali bermain kepala ke atas mengeluarkan rol irama lagu bervariasi. Aksi dari Arnold ini menjadi tontonan peserta yang lain serta penonton yang hadir, mereka dibuat kagum dengan burung ini.

Tidak kalah menariknya, burung Murai Batu Arya milik Anan dari AA SF Batam berhasil menyabet juara 1 kelas Murai Batu Y333ZA. Burung ini juga menunjukkan performa yang luar biasa dengan gaya yang unik dan irama lagu yang bervariasi.

blank
Murai batu Arya milik AA sf Batam juara 1 kelas Y333ZA

Kelas Kacer

Kelas Kacer Tantangan di Arena Orbit 99, Semarang, telah menjadi tontonan yang sangat menarik bagi para kicau mania. Kelas ini menawarkan tantangan bergengsi 16G, dengan tiket 155k, yang membuat antusiasme Kacer mania begitu besar sehingga banyak peserta yang tidak kebagian tiket.

Untuk mengakomodasi antusiasme yang tinggi, AAn Jack Dhaniel, panitia kelas khusus Kacer, membuka kembali Tantangan B dan kategori A dan B tersebut full gantangan 16G. Kelas Kacer Tantangan ini menyuguhkan tontonan yang menarik, karena burung-burung yang turun dalam kelas ini menunjukkan performa yang bagus-bagus.

Salah satu burung yang menunjukkan performa terbaik adalah Kacer Ceng Ho milik Ahmat dari The A Team. Kacer Ceng Ho berhasil menjadi yang terbaik di kelas ini dengan penampilan yang memukau.

blank
Kacer Cheng Ho milik Ahmat The A team juara 1 kelas Tantangan A.

Kelas Cucak ijo

Cucak Ijo menjadi salah satu yang paling dinantikan oleh para kicau mania. Burung-burung dalam kelas ini menunjukkan performa yang luar biasa, dan dua burung yang paling mencuri perhatian adalah Dhen Bagus milik Wong Pusat dan Kacang Ijo milik Yoga Mbahe SF.

Dhen Bagus, milik Wong Pusat, berhasil menjadi yang terbaik di kelas utama Sangkar Jendral. Burung ini memiliki aksi yang sangat luar biasa dengan gaya khas jambul ngentrok disertai dengan irama lagu yang bervariasi serta durasi kerja yang stabil dari awal hingga akhir. Penampilannya memukau para penonton dan juri, sehingga menjadi pilihan juri untuk menjadikannya juara 1.

blank
Cucak ijo Dhen Bagus juara 1 kelas Jendral

Sementara itu, Kacang Ijo milik Yoga Mbahe SF, meskipun hanya menjadi runner-up di kelas Y333ZA dan juara 3 di kelas Tri Agung Tunggal Jaya, Yoga merasa burungnya belum tampil top performa pada event ini dan cukup puas dengan raihannya kali ini. Meskipun demikian, penampilan Kacang Ijo tetap memukau dan menyulitkan lawan untuk meraih juara.

blank
Kacang ijo burung Cucak ijo milik Yoga Mbahe sf

Berikut Data Juara Lengkapnya : 

blankblankblankblankblankblank

Secara keseluruhan, gelaran Launching Arena Orbit 99 berjalan dengan lancar dan kondusif tanpa ada protes dari peserta. Hal ini menunjukkan bahwa gantangan ini telah berhasil meraih sukses besar dan mendapat tempat di hati kicau mania di Semarang. Kita ketemu kembali dihari Senin sore dan Kamis sore pukul 15.00 wib untuk silaturahmi dan latihan bersama burung berkicau di Gantangan Arena Orbit 99, tukas Joko Fadhil.

( DwiPrie )