SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menerima taruna taruni Akademi Kepolisian (Akpol) Tingkat I Angkatan 58 Batalyon Ksatria Hawin Sarwahita (KHS) sebagai warga di Kota Semarang.
Keberadaan AKPOL juga sudah menjadi ikon di Kota Semarang. Termasuk keberadaannya yang menjadi tujuan bagi calon taruna dari seluruh penjuru tanah air untuk dibentuk menjadi calon pemimpin kepolisian yang berkualitas dan berintegritas.
“Hari ini kami warga dan Pemerintah Kota Semarang menerima taruna taruni Akpol yang memulai pendidikan di Kota Semarang, kami berharap taruna taruni ini dapat menjadi bagian dari kota ini,” ungkap Mbak Ita saat memimpin upacara penerimaan taruna taruni Akpol di Jalan Pemuda, Minggu (25/2/2024).
Tradisi penerimaan warga Akpol ini merupakan tradisi penerimaan sebagai warga sekaligus bentuk kebanggaan memiliki Akapol di Kota Semarang.
Lebih lanjut mbak Ita mengungkap jika para taruna taruni ini akan belajar dan berada di Kota Semarang kurang lebih selama empat tahun. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pendampingan bersama Akpol untuk menjadikan taruna taruni ini sukses menjadi generasi penerus perjuangan bangsa yang hebat sekaligus generasi emas pada 2045.
“Keragaman, keindahan budaya serta keramahan Kota Semarang, semoga dapat menjadikan kota ini rumah kedua yang nyaman bagi para taruna taruni,” lanjut mbak Ita.
Dirinya berharap selama menjalankan pendidikan akan banyak kenangan indah dan pengalaman berharga dari Kota Semarang.
Kepada para orang tua taruna taruni yang terus memberikan support dan semangat, mbak Ita pun mengungkapkan komitmennya untuk ngemong serta mengawal agar adik-adik taruna taruni bisa lulus sesuai dengan harapan dan target mereka serta orang tua.
Sebagai bagian dari keluarga besar warga Kota Semarang, dirinya pun mengajak semua pihak untuk ikut berkontribusi sesuai kapasitasnya dalam pembangunan dengan konsep Bergerak Bersama.
Hery Priyono