blank
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jateng, Dr KH Tafsir MAg (berdiri tengah), menyampaikan ceramah dalam tabligh akbar dengan tema ''Menebar senyum untuk semua umat.''(Dok.SMK Muhima)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Minggu (25/2), SMK Muhima (Muhammadiyah 5) Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, menggelar tabligh akbar. Acara ini, digelar untuk memeriahkan Milad Ke-23 Tahun 2024.

Sekolah, menghadirkan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jateng, Dr KH Tafsir MAg, untuk memberikan ceramah bertema ”Menebar senyum untuk semua umat.”

Ikut hadir dalam acara ini, Ketua Pimpiman Daerah (PD) Muhmmadiyah Wonogiri, Drs H Kusman Thoha MPd, para Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah bersama Ibu-ibu Pengurus Aisyiah se Kabupaten Wonogiri, jajaran Forkompimcam Purwantoro dan massa pengajian Ahad Pagi PC Muhammaditah Purwantoro.

Kepala SMK Muhima Purwantoro, Imron Rosidi SAg, MAg, dalam sambutannya menyampaikan salam wujud kesyukuran genap 23 tahun. Yang dalam perjalanannya, SMK Muhima terus maju dan berkembang.

Kata Kasek Imron, saat ini SMK Muhima Purwantoro, membuka jurusan baru untuk program pendidikan (Prodi) perhotelan dan kuliner. Ini untuk menampung para lulusan SMP dan MTs. SMK Muhima Purwantoro, tahun ini akan menerima 500 siswa baru. Dengan semboyan, lulusan siap kerja mandiri kreatif Islami.

Ketu PW Muhammadiyah Jateng, Tafsir, menyatakan bangga dengan prestasi akademis dan nonkademis yang berhasil diwujudkan SMK Muhima. Sebagai SMK Pusat Keunggulan (PK), banyak memiliki prestasi yang membanggakan, termasuk berhasil meraih juara nasional festival Reog Tahun 2023 di Ponorogo, Jatim. Tafsir, mengharapkan, SMK Muhima menjadi sekolah rujukan bagi SMK di Wonogiri.

Seusai menyampaikan tabligh akbar, Tafsir, berkenan meresmikan Tefa Muhima Auto Servis Mobil dan Sepada Motor. Ini sebagai wujud komitmen SMK PK untuk melayani konsumen umum, dalam dunia perbengkelan di bawah lisensi Daihatsu Motor dan AHASS Jawa Tengah.

Tefa adalah Teaching Factory, yang didefinisikan sebagai model pembelajaran yang bernuansa industri berbasis produksi, melalui sinergi SMK dengan dunia usaha/industri. Tujuannya, untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan pasar, sebagaimana diamanatkan dalam Permendikbud 34/2018.

Semoga dengan usia yang sudah 23 tahun, SMK Muhima akan tetap jaya, dan bisa mengantarkan siswa-siswi lulusannya siap kerja, mandiri, kreatif dan Islami.
Bambang Pur