blank
SIMBOLIS - Secara simbolis Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum menyerahkan beras kepada warga. (Foto: Istimewa)

BREBES (SUARABARU.ID) – Penyaluran beras Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan Gerakan Pangan Murah (GPM) terus bergulir. Kali ini menyasar warga di Desa Cigedog Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes. Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum menyerahkan simbolis kepada warga sebagai Upaya berbagi kebahagiaan. Terlihat warga penerima bantuan beras senang, tersenyum merekah, pasalnya harga beras di pasaran terus naik.

“Saya ingin berbagi kebahagiaan untuk warga yang saat ini membutuhkan, bapak ibu tahu harga beras sedang tinggi, ini ada bantuan beras dari Pemerintah,” ucap Iwan saat penyerahan CPP di balai desa setempat, Jumat (23/2/2024).

Iwan mengatakan, masyarakat tidak sendiri, pemerintah hadir untuk memastikan kesejahteraan masyarakatnya baik-baik saja. “Saya lihat penerima bantuan sangat senang, semua hadir, Pemda, Bulog, OPD, memastikan terpenuhi kebutuhan beras bapak ibu semua,” tuturnya.

Iwan berharap ke depan bantuan beras ini dapat dinikmati seluruh masyarakat. Menjaga kebahagiaan juga berarti menjaga kesejahteraan mereka dan ini tugas pemerintah.

Usai penyerahan beras CPP, Iwan melanjutkan penyerahan beras GPM di Kantor BUMDESMA UPK LKD Unggul Perkasa Kersana di Desa Cigedog. “Ini beras harga murah ora keno didol neh, tidak untuk dijual lagi, tapi buat kebutuhan makan, karena harga beras di luar mahal,” ucap Iwan.

Kata Iwan, di luar harga beras kisaran Rp16 ribu, di GPM dijual kemasan 5 Kilogram dengan harga Rp 54.500. Dia berharap banyak warga memanfaatkan kesempatan GPM ini.

Wakil Kepala Bulog Cabang Tegal Wahyu Tri Hutomo menyampaikan, bantuan beras ini periode Februari, CPP berupa beras 10 Kilogram, total penerima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Brebes sebanyak 234.769. “Selanjutnya kami juga ada GPM dalam rangka menanggulangi dampak kenaikan harga beras, bekerja sama dengan BUMDES,” terangnya.

Wahyu mengatakan, untuk wilayah Brebes gudang ada di Cimohong. Setiap harinya menyalurkan 10 Ton untuk 17 kecamatan di Kabupaten Brebes. “Untuk stok pangan beras sendiri, alhamdulillah cukup aman, di cabang Tegal secara operasional ada 13.400 Ton,” pungkasnya.

Wahyu mengimbau kepada masyarakat lebih bijak dalam belanja tidak panic buying terhadap beras. Stok nasional masih aman, apalagi untuk wilayah Karisidenan Pekalongan termasuk Brebes.

Salah satu warga Saryu merasa senang mendapat bantuan beras dari pemerintah. Bantuan beras ini sangat bermanfaat sekali bagi warga. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah, ini sangat membantu bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah, mudah mudahan terus berlanjut,” harapnya.

Sutrisno