blank
Rektor UNISNU Jepara, Dr. Sa'dullah Assa'idi, M.A. Sesaat setelah membuka Festival Syariah.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Rektor Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, Dr. Sa’dullah Assa’idi, M.A belum lama ini membuka Festival Syariah (FESYAH) 7 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Syariah dan Hukum UNISNU Jepara,

Dengan mengusung Tema Besar “Keluarga sebagai Pilar Utama Maslahah di Indonesia: Membangun Harmoni dan Kesejahteraan Bersama”, Dr. Sa’dullah dalam sambutannya mangajak yang hadir untuk mengembangkan “Self Love”, artinya mencintai diri sendiri, tetapi bukan berarti memenuhi diri dengan segala keinginan.

Self love mengharuskan kita untuk memperlakukan dan menerima diri sendiri dengan baik dan apa adanya sebagai bentuk syukur atas anugerah dari Allah SWT. Selain itu Self Love juga merupakan aspek penting dari kesehatan mental. Ketika self love diterapkan, kita akan merasa lebih mudah untuk berpikir positif, termasuk saat marah, kecewa, atau sedih, karena hal tersebut adalah bentuk dari penerimaan diri.

Festival Syariah merupakan event tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum. Festival Syariah 2024 merupakan tahun ke 7 Festival Syariah sejak pertama kali diadakan pada tahun 2017. Fesyah berisi berbagai lomba yang sasarannya siswa SMK/SMA/sederajat dan mahasiswa maupun umum sebagai bentuk memperkenalkan UNISNU Jepara, khususnya Fakultas Syariah dan Hukum ke ranah publik.

Seiring perkembangan teknologi  yang justru sering disalahgunakan dan semakin mengikis semangat kompetisi dikalangan siswa maupun mahasiswa. Oleh karena itu, penting untuk mengadakan berbagai perlombaan agar dapat membuka wawasan generasi muda. Hal ini menjadi faktor pendorong Badan Eksekutif  Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum untuk menyelenggarakan berbagai macam perlombaan untuk meningkatkan skill dan mengasah jiwa kompetitor dikalangan siswa dan mahasiswa.

Secara umum manfaat Festival Syariah yang di dalamnya terdapat beberapa perlombaan, itu sangat baik bagi peserta didik untuk membentuk potensi diri dan kebersamaan setiap individu dalam melakukan suatu kegiatan yang bersifat positif. Sehingga kami sadar bahwa pekan Festival Syariah, juga perlu dilaksanakan demi meningkatkan potensi akademik maupun non akademik bagi pelajar itu sendiri. Selain itu program Festival Syariah 7 bertujuan untuk memperkenalkan dan menjaring minat masyarakat untuk melanjutkan studi di Fakultas Syariah dan Hukum UNISNU Jepara.

Nadia Khanifa selaku Gubernur BEM menjelasakn Tema yang diangkat dalam Fesyah 2024 ini adalah “Keluarga Sebagai Pilar Utama Maslahah Di Indonesia : Membangun Harmoni Dan Kesejahteraan Bersama”. Sebagaimana tema diatas, Keluarga merupakan unit terkecil masyarakat yang memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Keluarga yang kuat dan harmonis akan menjadi pondasi yang kokoh bagi pembangunan masyarakat dan bangsa. Oleh karena itu, perlu upaya untuk mewujudkan keluarga yang maslahah.

ua/fsh