SMK Syubbanul Wathon Tegalrejo
Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Jateng, Mahmud saat meninjau pameran SW Fest yang digelar selama dua hari Selasa –Rabu ( 20-21/2/2024) di GOR Manunggal, kompleks SMK Syubbanul Wathon Tegalrejo. Foto: W. Cahyono

KOTA MUNGKID ( SUARABARU.ID)- Ratusan siswa SMK  Syubbanul Wathon, Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang  mengikuti  Syubannul Wathon (SW) Fest 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di GOR Manunggal, kompleks SMK  Syubbanul Wathon berlangsung  selama dua hari, Selasa-Rabu (20-21/2/2024).

“SW Festival tersebut diharapkan bisa memberikan motivasi kepada siswa agar lebih tekun dalam menghasilkan karya. Selain itu, juga untuk lebih mengenalkan SMK Syubbanul Wathon  tersebut menjadi salah satu pilihan sekolah lanjutan bagi para siswa SMP yang ada di sekitarnya,”kata kata Kepala SMK SMK  Syubbanul Wathon, Eko Marwati Rahayuningsih .

Eko mengatakan, SW Fest 2024 merupakan ajang untuk memperkenalkan karya-karya santri atau murid SMK Syubbanul Wathon. Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai ajang promosi produk-produk hasil karya siswa bagi  pejar SMP yang ada di Kabupaten dan Kota Magelang.

Menurutnya, di SMK Syubbanul  Wathon Tegalrejo tersebut  mempunyai tiga jurusan, yakni Teknik Jurusan Komputer dan Telekomunikasi, Desain Komunikasi Visual dan Tata Busana.

“Salah satu hasil karya siswa jurusan  Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi,  yakni absensi menggunakan kartu dan aplikasinya yang dihubungkan kepada wali murid (orang tua) di rumah. Sehingga orang bisa mengetahui anaknya masuk sekolah atau tidak,”katanya.

Karya siswa jurusan Desain Komunikasi Visual, berupa  game yang bisa diunggah melalui Play Store, serta berupa video dan foto.

Selain itu, ada juga karya disain publikasi dan sudah ada unit usahanya yang sudah menghasilkan cinderamata berupa gantungan kunci, mug, kaos dan lainnya.

Untuk jurusan Tata Busana, karya siswa yang dipamerkan  berupa busana muslim yang menjadi produk khas, berupa mukena dengan  brand santri modis  (Sandis), termasuk baju muslim.

Kepala Seksi SMK,Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Jateng, Titik Nu’aini mengatakan, sekolah harus bisa menjalin kemitraan dengan dunia industri, dunia usaha dan dunia kerja.

”Karya-karya dari SMK Syubbanul Wathon telah sampai ke Jakarta. Di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Jawa Tengah yang membawahi empat wilayah eks Karesidenan Kedu, baru ada dua sekolah yang mengikuti fashion show di Jakarta tahun 2023 dan salah satunya dari siswa SMK Syubbanul Wathon,”kata Titik. W. Cahyono