WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sejumlah warga Wonosobo yang terdiri dari Jamaah Yasinan Nusantara (Jayanusa), Paguyuban Pedagang Mingguan Alun-Alun Wonosobo (PPMAW), Komunitas Pedagang Kecil (Kompak) dan masyarakat umum menggelar tasyakuran kemenangan rakyat atas pelaksanaan pemilu 14 Februari 2024 lalu yang berjalan aman dan damai.
Tasyakuran kemenangan rakyat tersebut digelar, Minggu (18/2/2023), di Alun-Alun Wonosobo. Acara diawali dengan jalan kaki satu putaran mengelilingi Alun-Alun, apel kekompakan pedagang dan jamaah yasinan, potong 22 tumpeng/ingkung dan doa bersama yang dipimpin KH Mas’udan Asy’ari (Gus Udan), pengasuh PP Nawwir Qulubana Kalibeber Mojotengah.
Potong tumpeng dilakukan salah satu tokoh masyarakat Wonosobo, Idham Cholid, dan diserahkan kepada Gus Udan, yang merupakan perwakilan tokoh agama (Islam). Sedang tumpeng kedua diserahkan ke salah satu perwakilan wartawan, yakni Ronaldo Bramantyo Jati, reporter TVOne di Wonosobo.
Selanjutnya, 22 tumpeng dan ingkung yang dibuat warga secara swadaya itu, dinikmati bersama-sama dengan duduk lesehan antara pedagang mingguan, pedagang kecil, tokoh agama, jamaah yasinan, wartawan dan masyarakat umum di Paseban Timur Alun-Alun setempat.
Kemenangan Rakyat
Tokoh masyarakat Wonosobo yang juga Ketua Umum Jayanusa Idham Cholid menyebut kemenangan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka yang hampir tembus 60 persen merupakan kemenangan rakyat. Maka kemenangan tersebut perlu disyukuri bersama-sama. Prabowo-Gibran merupakan pilihan rakyat seluruh Indonesia.
“Ini adalah kemenangan rakyat. Rakyat telah berlaku jujur. Pemilu juga sudah berjalan aman dan damai. Maka kemenangan rakyat ini perlu disyukuri secara bersama-sama oleh rakyat. Justru disayangkan pemilu diwarnai dengan kecurangan oleh salah satu penyelenggara pemilu di KPU Wonosobo,” tegas Idham.
Dia meminta Bawaslu setempat mengusut ketidaknetralan yang dilakukan salah satu penyelenggara pemilu di Wonosobo. Riswahyu Raharjo, salah satu penyelenggara pemilu setempat, telah berupaya mengkondisikan beberapa PPK dan PPS untuk mendukung salah satu kontestan Pilpres pada Pemilu 14 Februari 2024 kemarin.
“Hajat demokrasi tidak hanya di Pilpres dan Pileg serentak yang baru saja berlalu. Karena di Wonosobo sebentar lagi ada Pemilih Bupati (Pilbup) dan di Jawa Tengah mau digelar Pemilihan Gubernur (Pilgub). Guna menjaga netralitas Pilbup dan Pilgub, maka kasus ketidaknetralan salah satu anggota KPU perlu diusut tuntas. Dari mana uang yang dibagikan PPK dan PPS,” tegasnya.
Muharno Zarka