blank
Ketua DPC Partai Gerindra Kudus Sulistyo Utomo. Foto: dok

KUDUS (SUARABARU.ID) – Pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran di Kabupaten Kudus mampu mencatatkan perolehan suara hingga 60,78 persen. Lantas, bagaimana efek ekor jas kemenangan Prabowo-Gibran terhadap perolehan suara Partai Pengusung?

Berdasarkan data KPU RI, kemenangan Prabowo-Gibran berdampak signifikan pada perolehan suara untuk Pemilu DPR RI Partai Golkar. Di Dapil Jateng 2 yang mana Kudus termasuk di dalamnya, perolehan suara Golkar untuk sementara mencapai 24,25 persen.

Kondisi tersebut memang cukup dimaklumi mengingat Sekretaris Tim Kampanye Nasional Nusron Wahid yang merupakan putera daerah Kudus tercatat pula sebagai Caleg DPR RI Dapil Jateng 2.

Nusron pun mendapat suara signifikan dalam Pileg sehingga dipastikan akan melenggang ke senayan. Bahkan, raihan suara Nusron juga kemungkinan akan mendongkrak perolehan kursi Partai Golkar Dapil Jateng 2 di DPR RI dari semula satu kursi menjadu dua kursi.

“Alhamdulillah, kemenangan Prabowo-Gibran memang memberikan efek ekor jas pada perolehan suara Partai Golkar di Kudus dan Dapil Jateng 2. Insyaallah, Partai Golkar Dapil Jateng 2 bisa mendapatkan dua kursi,”kata Sekretaris DPD Partai Golkar yang juga adik Nusron Wahid, H Mawahib Afkar, Jumat (16/2).

Berbeda dengan Golkar, Partai Gerindra yang merupakan partai milik Prabowo, justru tidak terlalu mendapatkan manfaat elektoral atas kemenangan Prabowo-Gibran.

Untuk wilayah Dapil Jateng 2, Partai Gerindra sementara ini mencatatkan perolehan suara di kisaran 8,03 persen, jauh dari perolehan PDIP yang memperoleh 16,24 persen dan PKB yang meraih 12,39 persen pada Dapil yang sama.

Hal tersebut menunjukkan kemenangan Prabowo-Gibran ternyata tidak berbanding lurus dengan perolehan suara Partai Gerindra bahkan partai-partai pengusung lain seperti PAN, Demokrat hingga PSI.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kudus, Sulistyo Utomo saat dikonfirmasi mengakui kondisi tersebut. Pihaknya menyatakan faktor Nusron Wahid memang menjadi faktor utama melonjaknya suara Partai Golkar dibandingkan Partai Gerindra.

“Semua sudah tahulah karena di Kudus ada Nusron Wahid,”kata Sulis.

Selain itu, kata Sulis, perolehan suara dalam Pileg juga dipengaruhi performa para calegnya. Seberapa kuat para caleg bekerja akan berdampak pada perolehan suara partai.

Meski demikian, Sulis menegaskan pihaknya bersyukur karena target utamanya yakni memenangkan Prabowo-Gibran di wilayah Kabupaten Kudus telah berhasil tercapai.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua Partai yang tergabung dalam TKD Kabupaten Kudus, jaringan relawan hingga seluruh masyarakat Kudus yang telah mempercayakan suaranya untuk Prabowo-Gibran.

“Kami ucapkan terima kasih kepada semua masyarakat Kudus yang telah memberikan mandat kepada Prabowo-Gibran untuk memimpin negeri ini,”kata Sulis.

Ali Bustomi