PURWOKERTO (SUARABARU.ID) – Rehabilitasi ruang hunian, sarana dan prasarana di Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto rampung dikerjakan.
Melihat sejauh mana hasil pekerjaan dari proyek tersebut, Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto menyambangi Unit Pelaksana Teknis (UPT) tersebut.
Atensi pertama yang diberikan Kakanwil adalah mengenai kawat pengaman tembok. Menurut Tejo, kawat yang lama perlu disesuaikan dengan yang baru. “Itu kayanya perlu diganti dengan kawat silet yang baru,” kata Tejo, Rabu (14/2/2024).
Kakanwil yang didampingi Riko Purnama Chandra, Kepala Lapas Narkotika Purwokerto ini juga menyasar blok hunian yang baru saja di rehabilitasi.
Selain ruang hunian, kata Tejo, ruang pertemuan juga perlu diadakan, agar ada tempat yang representatif bagi petugas untuk melakukan pengarahan dan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kakanwil merekomendasikan ada ruang berkumpul WBP yang lebih terpusat, semacam taman dan ruang terbuka hijau.
“Jika ada sarana tempat berkumpul, WBP bisa lebih terpusat. Sehingga mereka tidak mencari area berkumpul yang lain,” terang Tejo.
“Dengan ruang yang terpusat, pengawasan WBP bisa lebih maksimal. Usahakan tempatnya yang terpantau, agar lebih mudah dalam melakukan monitoring,” tambahnya.
Kakanwil berharap ada rencana rehabilitasi lanjutan untuk Lapas Narkotika Purwokerto.
Ning S