GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Sebanyak 59 anggota Panwas TPS di Kecamatan Toroh mengalami keracunan setelah mengikuti apel menjelang kegiatan pembersihan alat peraga kampanye.
Ketua Bawaslu Grobogan, Fitria Nita Witanti yang menerima laporang itu, menurut Fitria Nita Witanti, penyebab keracunan massal ini diduga dari nasi kotak yang dibagikan kepada anggota Panwas TPS usai apel yang dilaksanakan di Waduk Sanggeh, Minggu 11 Februari 2024 pagi.
“Benar kami dapat informasi bahwa ada sekitar 59 petugas Panwas TPS di Toroh mengalami keracunan dan dugaannya pada nasi kotak yang disediakan untuk mereka setelah selesai apel dan akan berangkat untuk pembersihan alat peraga kampanye,” jelas Fitria Nita Witanti, Selasa 13 Februari 2024.
Seorang anggota Panwas TPS di Toroh yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan jika teman-temannya mengalami diare setelah makan nasi kotak yang telah disediakan.
“Habis upacara, makan, terus tiba-tiba pusing saja. Kalau teman-teman pada diare. Kalau untuk diare, saya malah mulai diare hari ini,” ujar anggota Panwas TPS tersebut.
Meski demikian, dirinya bersyukur karena di tengah penyakit diare yang dialaminya itu, masih bisa melakukan aktivitas, termasuk pada kegiatan pemantauan logistik yang dilaksanakan pada Selasa 13 Februari 2024.
“Tidak tahu pastinya keracunan massal ini karena nasi kotak atau apa. Mungkin karena tidak higienis atau apa tidak tahu jelasnya, tetapi saya bersyukur tidak sampai dirawat di klinik,” jelas petugas Panwas TPS itu.
Tidak Terulang Lagi
Ketua Bawaslu Grobogan, Fitria Nita Witanti berupaya untuk memastikan para Panwas baik tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa dalam baik-baik saja. Termasuk di wilayah Kecamatan Toroh.
Pihaknya berharap, kejadian ini tidak terulang lagi, termasuk pada saat penyelenggaraan Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada Rabu 14 Februari 2024 besok.
“Harapannya kejadian ini tidak perlu terulang lagi. Besok sudah hari H pelaksanaan Pemilu 2024 untuk memilih presiden, wakil presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
“Semoga tidak terulang lagi. Saat ini kita fokus pada penyelenggaraan Pemilu yang akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024. Dan semoga pelaksanaan boleh berjalan dengan baik dan lancar di seluruh wilayah Kabupaten Grobogan pada khususnya,” ujar FItria, sapaan akrabnya.
Di samping itu, Fitria Nita Witanti berharap, jajaran personel Bawaslu Grobogan dan juga panwaslu di 19 kecamatan se Kabupaten Grobogan bisa mealaksanakan tugasnya dengan profesional.
Tya Wiedya
