Usai Kampanye GaMa, PPP Gelar Selamatan Sukses Pemilu 2024, Dokter Hayyi Pesan Ini untuk Relawan Pemenangan
SEMARANG (SUARABARU.ID) Usai kampanye terakhir, Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfudz MD di Simpang Lima, Kota Semarang, Calon Legislatif (Caleg) Provinsi Jawa Tengah dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapil Jateng I Kota Semarang, dr. Muhammad Hayyi Wildani mengingatkan para koordinator tim pemenangan Jaringan Arus Bawah Caleg Ngisor Dewe, untuk tetap solid jelang masa tenang.
“Selamatan ini merupakan salah satu ikhtiar batin kita. Mudah-mudahan Allah meridhoi aktivitas kita, sehingga bisa sukses dalam pemilu yang tinggal menghitung hari ini,” kata Dokter Hayyi dalam Selamatan Untuk PPP Sukses Pemilu 2024 di kantor DPC PPP Kota Semarang, Sabtu (10/2/2024) sore, usai para caleg dan tim pemenangan mengikuti Kampanye Ganjar Mahfud.
Dalam kesempatan itu, pemilik usaha gerobak Dokter Chicken ini meminta semua relawan pemenangan partai kakbah, untuk tetap berwasilah kepada para ulama NU, utamanya tokoh PPP.
“Ikhtiar ini tetap kita jalankan dengan konsisten dan jangan lupa untuk berwasilah kepada Mbah Kiai Maimoen Zubair, Mbah Kiai Yai Idham Kholid, para kiai PPP dan para kiai NU pada umumnya,” pesannya.
Karena itu, lanjut dokter lulusan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), PPP memang partai Islam yang berbasis kiai dan pesantren.
Oleh karena itu, dalam skema pemenangan tidak hanya mengandalkan kekuatan relawan, tapi juga do’a para kiai pesantren.
Tak lupa, mantan sekretaris LKNU Kota Semarang ini juga menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada semua jejaring relawan pendukung, jika dalam perjalanan menuju Pemilu terdapat hal yang mengganjal di hati
“Tentunya saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua jaringan relawan atas kinerja yang luar biasa. Harapan kami, proses kampanye ini bisa memberikan hasil pemilu sesuai harapan kita, dapat DPRD Jateng dan kota sebagaimana target,” ujarnya.
Dokter Hayyi menyampaikan permohonan maaf pula atas keterpaksaannya, dalam mengambil beberapa keputusan yang mungkin di luar prediksi panjengan (Anda).
“Karena memang dinamika politik yang selalu berubah dan kita tentu menyesuaikan dengan kajian bedah dapil yang dilakukan berkala. Berpolitik itu nemang berat dan melelahkan, tapi kita tidak boleh menjalani dengan berat hati dan merasa lelah dalam berjuang, tetap Istiqomah dengan niat melestarikan partai politik warisan ulama Indonesia,” sambungnya.
Ungkapan senada dikatakan oleh Caleg Kota Semarang dari dapil I (Semarang Tengah, Semarang Utara dan Semarang Timur), Fauzian Fikri.
Ia mengaku fokus dalam politik itu cukup berat. Selain itu, dirinya juga tetap menjaga silaturahmi dengan gurunya KH. Khairullah Al-Mujtaba, AH (pengasuh PP. Al-Asy’ariyah yang juga Ketua DPC PPP Wonosobo saat ini).
“Memang fokus berpolitik itu cukup berat, saya sendiri dan Dokter Hayyi juga silaturahmi ke Gus Itab (KH. Khairullah Al-Mujtaba) di Kalibeber Wonosobo. Memang bukan dapil kita, tapi secara jejaring, banyak santri Wonosobo yang di Semarang juga ikut membantu,” ujarnya.
“Meski belum tentu bisa mendata pemilih, namun potensi floating voter dari santri yang jadi kiai di kampung halaman ini cukup besar, dan mudah-mudahan sesuai dengan harapan kita,” urainya melanjutkan.
Senada, Ketua DPC PPP Kota Semarang, Fatchur Rohman juga meminta semua elemen pemenangan partai kakbah untuk tetap solid dan dalam koridor keislaman
“Salam, sapa, senyum. Jangan lupa minta maaf dan terima kasih,” pesannya.
Maman, sapaan akrabnya, juga meminta semua komponen PPP untuk menjaga suara hasil pemilu sampai proses penghitungan suara di tingkat kota Semarang selesa.
“Tugas pengawalan suara ini sangat penting, selesai penghitungan suara di TPS, jangan menganggap tugasnya selesai, kawal terus sampai rekapitulasi suara di tingkat kota Semarang selesai,” pungkasnya.
Absa